Sifat-sifat yang Perlu Dimiliki Penjual
Hubungan antara ilmu menjual dengan kepribadian erat sekali,
boleh diaktakan sebagai dwitunggal yang tak terpisahkan. Seorang yang berhasil
menjadi penjual ulung tentu merupakan seorang yang berkepribadian menarik.
Sebaliknya seorang yang pribadinya menarik tentu berbakat menjadi penjual yang
sukses.
Kadang-kadang ada juga orang yang tidak memiliki kepribadian
dapat memperoleh sukses dalam hidupnya. Dalam hal ini, kita tak perlu heran
karena setiap hal tentu saja ada kecualinya. Akan teptia, sudah dapat dipastikan
seandainya orang tersebut memiliki kepribadian yang menarik tentu akan lebih
sukses.
Kepribadian penjual dapat diartikan sebagai kualitas pribadi
penjual yang memiliki daya tarik dan menimbulkan kesan pertama yang baik pada
para langganannya.
Dipandang dari sudut ilmu jiwa, setiap orang memiliki dua
kepribadian yaitu:
a. Kepribadian bakat
b. Kepribadian didikan
Kepribadian bakat antara lain senang berkawan, ramah tamah,
sabar, dan sebagainya. Kepribadian bakat tersebut dapat dikembangkan (dididik)
sehingga orang-orang yang memiliki sifat-sifat sabar, ramah tamah setelah
dikembangkan dapat menjadi seorang penjual yang sukses. Inilah yang dimaksud
dengan kepribadian didikan.
Memang sulit untuk mengetahui kepribadian bakat seseorang.
Untuk mengembangkan kepribadian, penjual dapat melakukannya dengan belajar
intensif dan latihan-latihan. Untuk mengembangkan kepribadian penjual perlu
ditanamkan pengetahuan dasar, seperti :
a. Pengetahuan akan diri sendiri
b. Pengetahuan tentang barang-barang yang dijual
c. Pengetahuan tentang langganan-langganan calon-calon
pembeli
Pengetahuan kepribadian penjual yang baik, selalu
berdasarkan pada diri sendiri. Dengan rasa kepercayaan pada diri sendiri yang
kuat, akan menghasilkan seorang penjual yang sukses dan mampu mengatasi segala
kesulitan.
Rasa percaya pada diri sendiri dapat dilihat dari pancaran
mata, ekspresi air muka, dan sikap. Keelokan paras, kecantikan belum menjamin
berhasilnya penjualan. Seorang pemuda atau pemudi dari desa yang memiliki kepribadian,
ramah tamah, dan suka berkawan, suka humor dan mau bekerja keras ditambah
dengan ilmu menjual dan latihan yang terarah akan menjadi seorang penjual yang
sukses.
Paling tidak ada sepuluh macam sifat kepribadian penjual
yang perlu dipelajari.
a. Selalu gembira
Gembira adalah satu kebiasaan yang baik. Mulai sekarang,
cobalah untuk melatih diri “bergembira” tersenyumlah sedikit setiap jam sekali
dan tersenyumlah seandainya pada hari ini anda tidak mendapat pesanan sama
sekali.
b. Lurus hati dan disiplin
Setiap perbuatan yang lurus akan membawa perasaan
menyenangkan, membawa suasana yang terbuka dan tidak kaku, sebab dengan selalu
berlurus hati kita punya rasa bebas dosa. Rasa berdosa membuat kita resah dan
kaku, bahkan palsu. Biasakanlah berbuat lurus dalam pekerjaan dan perbuatan,
karena semua yang dilakukan dengan dibuat-buat akan kelihatan tidak wajar.
Dalam hal ini, disiplin perlu dipegang teguh, jadi jangan melanggar rencana
yang sudah ditentukan.
c. Bijaksana
Seorang yang bijaksana ialah seorang yang dapat melihat
situasi serta dapat mengambil keputusan dengan cepat guna kepentingan
relasi-relasinya. Setiap perbuatan harus didasarkan atas tidak merugikan
kepentingan kedua belah pihak, yaitu penjual dan pembeli.
d. Sopan santun
Berlaku sopan santun menimbulkan penghargaan orang terhadap
diri kita. Oleh karena itu, tindakan penjual harus sopan santun serta
menyenangkan calon pembeli. Ingat kesan pertama itulah yang menentukan
penjualan.
e. Periang
Setiap orang Periang akan menimbulkan kesan baik serta
menimbulkan suasana menyenangkan. Wajahnya selalu menyunggingkan senyuman dan
terutama tidak kurang bahan pembicaraannya.
f. Mudah bergaul
Kalau orang ingin pandai bergaul harus berusaha mendengarkan
pembicaraan orang lain. Jangan suka membantah dan menghargai pikiran orang
lain. Sikap ini perlu dimiliki oleh seorang penjual yang ingin memiliki
kepribadian yang menarik.
g. Penuh inisiatif
Selalu bertindak dengan memberikan saran-saran dan
mengajukan usul yang berharga untuk kepentingan calon-calon pembeli atau para
langganannya.
h. Tidak putus asa
Kadang-kadang kita melihat orang-orang begitu ulet dalam
perjuangan hidupnya. Tidak mudah putus asa, begitu juga mereka bangun lagi
untuk meneruskan perjuangannya. Orang yang demikian akan lebih menarik dan
dikagumi oleh orang-orang sekitarnya.
i. Ketajaman daya ingatan
Orang yang pelupa akan menimbulkan perasaan tidak enak.
Sebagai penjual yang berkepribadian menarik haruslah memiliki daya ingat yang
kuat. Jangan salah menyebut nama barang langganan, jangan salah menyebut
produksi keluaran tahun berapa dan model-modelnya. Dengan menyebut secara tepat
semua apa yang akan dikerjakan, maka penjual menjadikan dirinya seorang yang
berkepribadian kuat.
j. Penuh perhatian
Di dalam pekerjaan kita harus selalu penuh perhatian. Tidak
boleh berbicara dengan perhatian kurang kepada apa yang menjadi inti
pembicaraan, apalagi mengalihkan perhatian kepada soal-soal yang bukan menjadi
tujuan.
Kesepuluh sifat di atas sangat diperlukan untuk berhasilnya
penjualan. Sifat-sifat tersebut dapat dipelajari dan dikembangkan untuk diri
penjual. Seorang penjual yang baik akan merubah sifatnya yang jelek dan
mengembangkan sifat-sifat di atas supaya tugasnya berhasil dengan memuaskan.
Barang siapa yang berusaha memperbaiki sifat-sifatnya sesuai dengan sepuluh
sifat di atas maka diharapkan dia akan menjadi penjual yang baik.
lainnya dari Wirausaha
Meningkatkan produktivitas usaha melalui motivasi
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
Sistem Etika Wirausahawan
Anatomi Berita dan Unsur – Unsur
Tantangan Kewirausahaan
PEREKONOMIAN GLOBAL
Ditulis Oleh : Efendi Pakpahan // 4:28 AM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar