Kamis, 25 Juni 2015

inti kompenen kewirausahaan

STRATEGI BERSAING DALAM KEWIRAUSAHAAN
           
 PEMBAHASAN
A.    MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN
            Para wirausaha menggunakan proses inovasi sebagai alat pemberdayaan sumber-sumber untuk menciptakan suatu nilai barang dan jasa. proses inovasi di kendalikan oleh kreatifitas. Kreatifitas merupakan mata rantai antara pengatahuan pengenalan cara baru untuk mengkombinasikan sumber-sumber dan proses pengembbangan pengetahuan secara sistimats ke dalam suatu inovasi yang di gunakan di pasar. Inovasi bahkan di pandang sebagai pencipta sumber-sumber yang berbentuk penemuan kegunaan suatu dalam alam.
   Secara Etimologi, kata manajemen barasal dari bahasa inggris, manajemen, yang berarti ketatalaksanaan, tatapimpin, dan pengelolaan. artinya, manajemen adalah sebagai suatu proses yang diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi untuk mencapai tujuan.


Menajemen kewirausaan menyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usaha betul.bila usaha baru ingin berhasil, maka wirausaha harus memiliki empat kompetinsi,antara lain;
1.      Fokus pada pasar, bukan pada teknologi
2.      Buat ramalan pendanan untuk menhindari tidak terbiayanya perusahaan.
3.      Bangun tim manajemen, bukan menonjolkan perorangan
4.      Beri peran tertentu, khusus bagi wirausaha penemu
            Jika manajemen wirausahaan menyangkut lingkungan internal perusahaan(keputusan-keputusan taktis), maka starategi kewirausahaan menyangkut kesesuan dan kemapuan internal dan aktivitas perusahaan dengan lingkungan eksternal, di mana perusahaan harus bersaing 
STRATEGI 
1.      Berada pertama di pasar dengan produk dan jasa baru
2.      Posisikan produk dan  jasa baru tersebut pada relung pasar yang tidak terlayani
dalam strategi yang kedua ini menyangkut pengenbangan keterampilan untuk menanggapi peluang yang diciptakan oleh perusahaan yang berada di pasar pertama. yang sering terjadi adalah banyak peniru memperbaiki atau memodifikasi barang dan jasa untuk menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi pembeli.
3.      Mengubah karakteristik produk, pasar atau industri
dalam strategi ini perubahan strategi produk, pasar, atau industri yang berbasis pada inovasi, strategi ini untuk mengubah produk dan jasa yang sudah ada, misalnya mengubah manfaat, nilai, dan karakteristik ilmu lainnya.
      Konsep strategi tidak lepas dari aspek perencanaan, arahan, atau acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai tujuan di masa depan. akan tetapi, tidak selamanya strategi adalah perencanaan ke masa depan yang belum dilaksanakan.[3]
a.      Teori Strategi Generik dan Keunggulan Bersaing
      Dalam karyanya yang paling terkenal competitive strategy. Michael p. Porter(1997 dan 1998) mengungkapkan beberapa strategi yang dapat digunakan perusahaan untuk bersaing. Beberapa aspek inti dari teori poter tersebut adalah:
1.      Persaingan merupakan inti keberhasilan dan kegagalan. Hal ini berarti bahwa keberhasilan atau kegagalan bergantung pada keberanian perusahaan untuk dapat bersaing. Strategi bersaing dimaksudkan  untuk mempertahankan tingakat keuntungan dan pasisi yang langeng ketika menghadapi persaingan.
2.      Keunggulan bersaing berkembang dari nilai yang mampu diciptakan oleh perusaan bagi langganan atau pembeli. Keunggulan bersaing menggambarkan cara  perusahaan memilih dan dan mengimplementasikan strategi generik untuk mencapai dan mempertahankan keunggulan bersaing.
3.      Ada dua jenis dasar keunggulan  bersaing, yaitu biaya rendah dan diferensiasi. semua keunggulan bersaing ini berasal dari struktur industri. perusahaan yang berhasil dengan strategi biaya rendah memiliki kemampuan dalam mendisain produk dan pasar yang lebih efisien dibandingkan pesaing. Sedangkan  diferensiasi adalah kemapuan untuk menghasilkan barang dan jasa unit serta memiliki nilai lebih bagi pembeli dan bentuk kualitas produk, sifat-sifat khusus, dan pelayanan lainnya.
a.      kepemimpinan baiya rendah. di sini perusahaan bekerja keras untuk mencapai biaya produksi dan distribusi terendah sehingga dapat menetapkan harga lebih rendah ketimbang pesaingnya dan berhasil merebut pangsa pasar lebih besar.
b.      diferensiasi. disni perusahaan memusatkan perhatian untuk menciptakan dini produk dan program pemasaran yang berbeda sehingga akhirnya muncul sebagai pemimpin kelas dalam industri.
c.       fokus. disini perusahaan memusatkan perhatian pada usaha menlayani beberapa segmen pasar dengan baik dan bukannya manjer seluruh pasar.[4]
            Dari uraian diatas  dapat disimpulkan bahwa strategi generik  pada dasarnya merupakan pendekatan yang berbeda untuk menciptakan keunggulan. memulai keunggulan bersaing, perusahaan dapat memiliki kinerja di atas rata-rata industri yang lainnya.
b.      Strategi The New 7-s’s (d’ avini)
Richard A. D’Aveni mengemukakan suatu ide dasar bahwa perusahaan harus menekankan strategi yang bberfokus pada pengembangan kompetensi inti, pengatahuan, dan keunikan aset tidak terwujud untuk menciptakan keunggulan.

IMPLEMENTASI DAN STRATEGI GENERIK MENURUT MICHAEL P. PORTER DAN MINZTBERG DALAM MERAIH KEUNGGULAN BERSAING

Teori generic starategi yaitu teori yang memandang bahwa inti dari gagal dan berhasilnya suatu perusahaan bergantung pada strategi dan keberanian untuk bersaing. Tanpa berani bersaing, suatu perusahaan tidak mungkin berhasil sementara strategi, bertujuan mempertahankan posisi dan keuntungan dalam menghadapi persaingan. Selanjutnya, perusahaan dikatakan unggul dalam bersaing dan berkembang jika mereka mampu menciptakan nilai lebih bagi pelanggan. Nilai lebih tersebut dihasilkan dari strategi genetic yang menggambarkan cara perusahaan memilih dan mengimplementasikan strategi genetic tersebut.

Adapun strategi genetic meliputi rancang bangun perusahaan dengan biaya rendah, memiliki perbedaan dengan produk lain (differensiasi) serta focus dalam mencapai keberhasilan dan mempertahankan keunggulan bersaing. Menurut Porter (1997 dan 1998) biasanya dengan biaya rendah, produsen mampu mendisain produk dan pasar yang lebih efisien dibanding pesaing lainnya. Sementara diferensiasi yakni mampu menghasilkan perbedaan barang dan jasa yang unik dengan produk lain disamping memiliki nilai lebih bagi pembeli serta keunikan pelayanannya.


 1] http://en.wikipedia.org/wiki/Low_cost
[2] http:// http://tipsanda.com/2009/04/19/tips-sukses-memulai-bisnis-tanpa-modal/
[3] http://erickawatu.blogspot.com/2011/09/strategic-marketing-case-study.html
[4] Suryana,2001. Kewirausahaan. Jakarta. Salemba Empat





Tidak ada komentar:

Posting Komentar