KELOMPOK
I
Nama : 1. Mufarrohah 45213670
2.
Nanda Putri Purwantari 46213330
3. Rosdiana Norminawati Purba 48213092
4. Ruli Novitasari 48213128
5. Yeni Sarah Hardiyanti 49213424
Kelas : 3DA02
Matakuliah : Sistem Informasi Manajemen
Deadline : Kamis, 19 November 2015
KEUNGGULAN
KOMPETITIF PADA TEKNOLOGI INFORMASI
A. Sumber
Daya Lingkungan
Lingkungan adalah
alasan utama keberadaan perusahaan. Elemen-elemen lingkungan adalah organisasi
atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung
maupun tidak langsung pada perusahaan. Berikut 8 jenis elemen utama yang ada
dalam lingkungan perusahaan:
·
Pemasok
·
Pelanggan
·
Serikat
buruh
·
Masyarakat
keuangan
·
Pemegang
saham
·
Pesaing
·
Pemerintah
·
Masyarakat
global
B. Keunggulan
Kompetitif
Suatu perusahaan dapat mencapai
keunggulan kompetitif, melalui beberapa cara diantaranya:
Ø
Menyediakan
barang dan jasa dengan harga murah
Ø
Menyediakan
barang dan jasa lebih baik dari pesaing
Ø
Memenuhi
kebutuhan khusus pada segmen tertentu
Pada bidang komputer, keunggulan
kompetitif mengacu pada penggunaan informasi. Jadi perusahaan tidak melulu
mengandalkan sumber daya fisik, namun dapat juga mengandalkan sumber konseptual
yaitu berupa data dan informasi. Penggunaan sumber daya fisik maupun
konseptual, keduanya memiliki keuntungan yang sama.
C. Rantai
Nilai Porter
Professor Michael E.
Porter merupakan orang yang paling sering diidentifikasikan dengan topik
keunggulan kompetitif. Teori yang digunakan oleh Porter ini adalah marjin. Marjin
adalah nilai produk dan jasa perusahaan, seperti yang diyakini oleh pelanggan
perusahaan itu, dikurangi biaya-biayanya. Perusahaan menciptakan nilai dengan
melaksanakan aktivitas yang disebut dengan aktivitas nilai. Aktivitas nilai
terbagi atas 2 kategori yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung. Aktivitas
utama adalah aktivitas yang berhubungan dengan produksi dan penawaran nilai
yang lebih besar kepada pelanggan daripada yang dilakukan pesaing. Sedangkan
aktivitas pendukung adalah aktivitas yang menyediakan input dan infrastruktur yang
memungkinkan aktivitas utama berlangsung.
Aktivitas nilai utama
dan pendukung diintegrasikan oleh beberapa kaitan untuk membentuk Rantai Nilai.
Manajemen menyadari keunggulan tambahan yang dapat dicapai selain mengaitkan
dengan rantai nilai, perusahaan juga harus mengaitkan dengan rantai nilai
organisasi-organisasi lain. Kaitan ini dinamakan dengan sistem antar organisasi
atau sistem informasi antar organisasi.
Rantai nilai
perusahaan-perusahaan dalam suatu industri dapat sangat mirip, tetapi
kemungkinan besar rantai nilai tiap perusahaan bersifat unik. Karena tiap
aktivitas nilai mencakup suatu komponen informasi, pengelolaan sumber daya
informasi perusahaan merupakan kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif.
D. Sumber
Daya Informasi
Jenis-jenis sumber daya informasi
terdiri dari:
·
Perangkat
keras komputer
·
Perangkat
lunak komputer
·
Spesialis
komputer
·
Pemakai
·
Fasilitas
·
Basis
data
·
Informasi
CEO (Chief Executive Officer)
merupakan orang yang paling berpengaruh dalam kegiatan operasi perusahaan, dan
pada umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua dewan direksi. Dikenal
pula istilah CFO (Chief Financial Officer) dan COO (Chief Operating Officer) yang
memiliki pengertian ketua pada bidang masing-masing. Pada tahun 1980 diciptakan
istilah CIO (Chief Information Officer) yaitu manager jasa informasi yang
menyumbangkan keahlian managerialnya tidak hanya untuk memecahkan masalah yang
berkaitan dengan sumber daya informasi tetapi juga berbagai area lain dari
operasi perusahaan.
E. Perancaan
Strategis Sumber Daya Informasi
Perencanaan strategis
merupakan perancaan jangka panjang yang mengidentifikasikan tujuan-tujuan yang
akan memberikan perusahaan posisi yang paling menguntungkan. Pada awalnya untuk
menggambarkan perencanaan strategis jasa informasi yaitu transformasi kumpulan
strategi. Seiring dengan berjalannya dikenal istilah yang lebih populer yaitu perencanaan
strategis sumber daya informasi.
F. End
User Computing
Golongan kemampuan pemakai akhir,
antaralain:
Ø
Pemakai
akhir tingkat menu
Ø
Pemakai
akhir tingkat perintah (command level)
Ø
Pemakai
akhir tingkat perintah (programmers)
Ø
Personil
pendukung fungsional
Manfaat kemampuan pemakai akhir, yaitu:
1.
Menyeimbangkan
kemampuan dan tantangan
2.
Mengurangi
kesenjangan komunikasi
Resiko kemampuan pemakai akhir, adalah:
·
Sistem
yang buruk sasarannya
·
Sistem
yang buruk rancangan dan dokumentasinya
·
Pengguna
sumber daya informasi yang tidak efisien
·
Hilangnya
integritas data
·
Hilangnya
keamanan
·
Hilangnya
pengendalian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar