Mengenali
bisnis
banyak
pengusaha yang mengawali usahanya dalam situasi yang serba sulit, kondisi yang
tidak pasti, dan akhirnya frustasi atau bahkan hanya menunggu dan tidak
melakukan apapun. Cara melihat peluang usaha di sekeliling kita adalah dengan
analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman (strengths,
weakness, opportunities, and threats) atau yg lebih dikenal dengan analisis
SWOT. Berikut adalah cara sederhana yang dapat dilakukan dalam menerapkan analisis
SWOT.
a.
Melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang
mudah didapat, mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan
lainnya yang dapat dimanfaatkan.
b.
Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidak memaksakan diri melakukan usaha
yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
c. Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan
memberikan keuntungan.
d.
Melihat ancaman terhadapa usaha-usaha yang beresiko tinggi, memiliki siklus hidup
yang pendek, dan tidak terukur. Terlebih lagi jika pesaing-pesaing kita
memiliki kemampuan yang lebih baik dari kita.
Cara Memulai Bisnis yang baik dan
benar.
1. Memulai bisnis baru
Harus memilih
bentuk usaha yang mulai dirintis
a. Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk usaha
yang dimiliki dan di kelola sendiri.
b. Persekutuan
yaitu kerja sama antara dua orang atau lebih.
c. Perusahan berbadan hukum yaitu perusahaan yang didirikan atas
berdasarkan badan usaha dengan modal berupa saham.
2. Membeli bisnis yang sudah ada.
3. Mengembangkan bisnis yang sudah ada.
4. memilih usaha yang sudah ada
. Bidang Usaha dan Jenis-Jenis Badan Usaha
a. Usaha
dibidang makanan atau kuliner.
b. Usaha pakaian atau perhiasan.
c. Usaha
yang terkait dengan tempat tinggal
d. Usaha
pendukung atau usaha yang mempermudah orang lain menjalankan usaha.
Cara
memulai bisnis
Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang
untuk memulai bisnis (usaha), baik itu dilakukannya sendiri maupun bersama
teman-teman , adalah sebagai berikut:
a. Memulai bisnis baru
Merintis
usaha baru atau bisnis baru yaitu membentuk dan mendirikan usaha dengan
menggunakan modal, ide, organisasi, dan manajemen yang dirancang sendiri.
b. Membeli bisnis yang sudah ada
Membeli
bisnis yang sudah ada yaitu membeli perusahaan yang telah didirikan dan
dikelola oleh orang lain dengan nama (goodwill) dan organisasi usaha yang sudah
ada.
c. Mengembangkan bisnis yang sudah ada
Mengembangkan
bisnis yang sudah ada biasanya terjadi pada perusahaan keluarga.
d. Memilih usaha franchise
Waralaba
atau franchise adalah suatu bentuk usaha kerja sama antara perwaralaba
(franchisor) dengan terwaralaba (franchisee) dalam mengadakan persetujuan jual
beli hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha.
Mengenali Peluang dan Memilih Jenis
Usaha
1.
Mengenali Hingga Memilih Peluang Usaha yang Tepat
pada
ketiga kasus ,banyak pengusaha yang mengawali usaha nya dalamsituasi yang serba
sulit,menghadapi kondisi yang tidak pasti atau bahkan sering menemukan jalan
buntu,dan akhirnya frustasi atau hanya menunggu saja dan tidak melakukan
apapun. Salah satu alat untuk mengukur semua hal yang mungkin dan tidak mungkin
dilakukan dengan usahawan sebagai penilaian awal dan pemberian informasi
penting,yaitu menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan,peluang, dan
ancaman (strengths, weaknesses, opportunities, threats) atau yang lebih dikenal
dengan sebutan analisis SWOT.
Berikut adalah cara sederhana yang dapat
dilakukan dalammenerapkan analisis SWOT:
a.
melihat kekuatan yang dimiliki seperti lokasi, sumber-sumber bahan baku yang
mudah didapat,mudah dijangkau oleh konsumen atau pelanggan, dan kekuatan lainnya
yang dapat dimanfaatkan.
b.
Melihat kelemahan yang dimiliki agar kita tidakmemaksakan diri melakukan usaha
yang sebenarnya tidak dapat dilakukan karena kita memiliki kekurangan tertentu.
c.
Melihat peluang yang dapat dimanfaatkan dan memberikan keuntungan.
d.
Melihat ancaman terhadap usaha-usaha yang berisiko tinggi , memiliki siklus
hidupyang pendek,dan tidak terukur.
Bagaimana
cara untuk melihat peluang usaha yang terjadi disekitar kita.dibawah ini cara
melakukan melihat peluang usaha.
a.
mengenali kebutuhan pasar.
b.
Mengembangkan produk yang telah ada di pasaran.
c.
Memadukan bisnis-bisnis yang ada.
d.
Mengenali kecenderungan (tren) yang terjadi.
e.
Mewaspadai segala kemungkinan yang awalnya terlihat sepele, yang ternyata
.
Beberapa langkah untuk mengenali dan memilih peluang bisnis yang tepat,antara
lain:
a. tentukan
tujuan besar yang hendak dicapai.
b. buat
daftar ide usaha.
c. nilai
kemampuan pribadi.
d. pilih
kriteria.
e. membandungkan
dan dapatkan saran dari pengusaha,konsultan,atau mentor.
f. nilai
keadaan bisnis saat ini dan masa mendatang melalui riset.
g. tetapkan
pilihan.
Menurut hasil survei Peggy Lambing:
a. Sekitar
43% responden (wirausaha) mendapatkan ide bisnis dari pengalaman yang diperoleh
ketika bekerja di beberapa perusahaan atau tempat-tempat profesional lainnya.
b. Sebanyak
15% responden telah mencoba dan mereka merasa mampu mengerjakannya dengan lebih
baik.
c. Sebanyak
11% dari wirausaha yang disurvei memulai usaha untuk memenuhi peluang pasar,
sedangkan 46% lagi karena hobi.
.
Menurut Norman Scarborough, kompetensi usaha yang diperlukan meliputi:
a. Kemampuan
teknik
b. Kemampuan
pemasaran
c. Kemampuan
finansial
d. Kemampuan
hubungan
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi adalah
mekanisme-mekanisme formal organisasi diolah. Struktur organisasi terdiri atas
unsur spesialisasi kerja, standarisasi,
koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan
ukuran satuan kerja.
Organisasi Bisnis
Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai
tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama.
menurut Cyril Soffer, organisasi adalah
persekutuan atau perkumpulan orang-orang yang masing-masing diberi peran
tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian kerja di mana pekerjaan
dipilah-pilah menjadi tugas dan dibagikan kepada para pelaksana tugas atau
pemegang jabatan untuk mendapatkan kesatuan hasil.
Dalam organisasi terdapat tiga
unsur penting yaitu:
a. Adanya
sekelompok orang
b. Adanya
hubungan dan pembagian kerja diantara mereka
c. Adanya
tujuan yang ingin dicapai
Batasan Organisasi adalah sebagai
berikut:
a. Dalam
arti badan, organisasi adalah sekelompok orang yang bekerja sama untuk mencapai
tujuan tertentu.
b.Dalam
arti bagan, organisasi adalah gambaran skematis tentang hubungan kerja sama
antara orang-orang yang terdapat dalam suatu badan untuk mencapai suatu tujuan.
c. Dalam
arti dinamis, organisasi adalah suatu proses penetapan dan pembagian pekerjaan,
pembatasan tugas dan tanggung jawab, serta penetapan hubungan antara
unsur-unsur organisasi, sehingga memungkinkan orang bekerja sama secara efektif
untuk mencapai tujuan.
Fungsi organisasi
Organisasi
memiliki fungsi yang dijalankan oleh para manajer perusahaan untuk membagikan
pekerjaan kepada para pelaksana tugas serta mengembangkan struktur hubungan
antara pelaksana tugas yang satu dengan pelaksana tugas lainnya sehingga tugas
tersebut dapat dilakukan dan menunjang tercapainya tujuan organisasi
Peran organisasi
organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok
orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan
peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan
kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Struktur Organisasi
menunjukkan
bagaimana berbagai aktivitas yang terdapat di dalam organisasi dibagi,
dikelompokkan dan dikoordinasikan hubungan baik hubungan antara manajer dengan
karyawan, manajer dengan manajer dan karyawan dengan karyawan.
Kegiatan
utama yang harus dilakukan pengusaha dalam kegiatan pengorganisasian
a. Membagi
seluruh beban kerja menjadi tugas-tugas yang secara logis dapat dilakukan oleh
individu-individu maupun kelompok dalam suatu organisasi perusahaan misalan
dalam pemasaran produk dan keuangan.
b. Mengelompokkan
tugas-tugas dan juga sumber daya manusia yang memiliki kesamaan pada tugas ke dalam suatu kelompok.
Kendala yang ada jika perusahaan semakin
berkembang, pengambilan keputusan di daerah menjadi lambat karena menunggu
keputusan dari pusat. Masalah lain adalah departemen yang satu merasa sebagai
entitas yang terpisah satu dengan yang lainnya. Misalnya antara departemen
produksi dan departemen pemasaran
Keuntungan penorganisasian dengan menggunakan
departementalisasi berdasarkan produk atau pasar adalah seluruh aktivitas,
kemampuan serta sumber daya yang dibutuhkan untuk menghasilkan serta memasarkan
suatu produk berada dalam satu kendali manajer.
beberapa hal yang perlu kita perhatikan dan
pertimbangkan sebelum memutuskan untuk memilih dan menjalankan sebuah usaha.
Berikut ini ulasannya.
Persiapan Modal
Sebelum
kita menjalankan sebuah usaha, tentu kita perlu modal untuk memulainya. Modal
ini bisa berasal dari banyak sumber, misalnya dari tabungan sendiri, modal
pinjaman, atau dari investor. Mengetahui besar kebutuhan modal akan lebih baik
karena kita telah memperkirakan pengeluaran awal dan biaya operasioanl usaha,
sehingga Anda tidak keteteran dalam mengatur keuangan bisnis.
Mempersiapkan Tenaga Kerja
Memilih
tenaga kerja yang tepat pada masing-masing posisi adalah hal yang sangat
penting karena salah dalam menempatkan tenaga kerja pada posisi tertentu akan
mengakibatkan masalah. Sebagai pemilik usaha, Anda juga harus mempersiapkan
budget yang memadai untuk gaji yang pantas pada masing-masing posisi tenaga
kerja.
Pengadaan Bahan Baku
Bagi
kebanyakan jenis bisnis, bahan baku untuk produk yang dibuat adalah sesuatu
yang sangat krusial. Bahan baku untuk produk utama ataupun bahan baku tambahan
harus dapat tersedia dengan baik dan tepat waktu, memiliki kualitas yang baik,
kontinuitas, dan biaya pengadaan bahan baku yang terjangkau.
Hal Teknik dalam Menjalankan Usaha
Sebagai seorang pemilik usaha, kita wajib memahami
hal-hal yang teknis untuk masing-masing pekerjaan. Tidak harus mendetail, tapi
setidaknya kita paham apa yang dilakukan dan apa yang ingin dicapai untuk
setiap pekerjaan tersebut. Jika Anda kurang memahami atau terbatas untuk
hal-hal teknis tertentu, maka sangat disarankan untuk menyewa jasa orang yang
punya keahlian tersebut.
Pemasaran
Usaha secara Optimal
Sebaik
apapun produk Anda, bila tidak didukung oleh sistem pemasaran yang baik, maka
hasil penjualan Anda tidak akan memuaskan. Karena itu, bisnis Anda harus punya
strategi marketing yang efektif dalam memasarkan produk-produk yang Anda jual.
Kita bisa mempertimbangkan banyak opsi, namun pastikan hanya memilih strategi
pemasaran yang efektif, baik secara offline maupun secara online.
Keuntungan Sebuah Bisnis
Setiap usaha tentu punya tujuan yang jelas, yaitu
untuk mendapatkan profit. Memang sebagian bisnis tidak mengutamakan profit,
namun jika bisnis Anda tidak untung tentunya bisa beresiko pada bisnis yang
dibangun. Mungkin saja seseorang salah dalam menilai sebuah bisnis, dan jika Anda
menyadari bahwa bisnis yang Anda jalankan ternyata tidak menguntungkan, mungkin
Anda bisa mempertimbangkan jenis usaha yang lain.
Resiko Sebuah Bisnis
Kita
harus menyadari bahwa masing-masing jenis bisnis memiliki resiko tersendiri,
dan resiko bisnis ini pasti akan sangat berpengaruh bagi kelangsungan sebuah
usaha. Biasanya bisnis yang puna resiko tinggi menawarkan potensi keuntungan
yang lebih tinggi, dan begitu sebaliknya.
.
Memperhatikan Persaingan Bisnis
Bisnis
apa yang tidak punya pesaing? Tidak ada. Semua model bisnis pasti punya pesaing
masing-masing. Yang membuat sebuah bisnis dapat bertahan dalam persaingan
adalah kelebihan atau keunikan yang mereka miliki. Karena itu, Anda harus
menawarkan sesuatu yang berbeda dengan pesaing, misalnya produk Anda lebih
murah, kemasan lebih menarik, pelayanan lebih baik, dan keunggulan lainnya.
Memperhatikan
Manajemen Bisnis
Sekecil
apapun sebuah bisnis, tentu membutuhkan sebuah manajemen yang baik karena
sangat berhubungan dengan cara kita mengelola sebuah bisnis. Beberapa orang
memang memiliki kemampuan alami dalam hal manajemen bisnis, namun bila Anda
merasa perlu untuk belajar lebih banyak tidak ada salahnya belajar dari orang
lain atau menyewa jasa orang lain untuk membangun sebuah manajemen bisnis yang baik.
.
Fasilitas dan Lingkungan
Ini
sangat erat hubungannya dengan fasilitas dalam menjalankan usaha, misalnya
peralatan untuk operasional bisnis. Sedangkan faktor lingkungan adalah yang
berhubungan dengan masyarakat atau pemerintah setempat. Hal ini akan berhubungan
dengan masalah perijinan usaha, pajak, budaya sosial masyarakat setempat, dan
hal lain yang berkaitan dengan lingkungan. Burrow, James. 2012.
Priciples Of Business. South Western. USA.
Eisen,
Peter J. 1983. Accounting the easy Way. Baron’s Educational Series. USA.
Madura,
Jeff. 2007. Pengantar Bisnis Edisi 4. Salemba Empat. Jakarta.
Norman,
Jan. 1999. Starting Your Owner Business. Dearbon Trade Publishing. United State of America.
Tohar,
M. 2000. Membuka Usaha Kecil. Kanisius. Yogyakarta.
Yaminsyah,
Ricky. 2009. Bentuk Kepemilikan Bisnis.
Http://ricky-26209320.blogspot.com/2009/11/perusahaan-yang-harus-di-tinjau-kembali.html.
Sumber : Buku Kewirausahaan
"Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011,
Jakarta (Universitas Mercu Buana)



Tidak ada komentar:
Posting Komentar