Selasa, 05 Mei 2015

bussnis plan

Pengertian  bussnis plan
 Pengertian Business Plan adalah Sebagai salah satu bagian terpenting dalam berwirausaha,
     Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.dan digunakan untuk  sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis anda.
     Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-­langkah praktis menghadapi persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.
PengertianBusiness Plan menurut Hisrich and Peters:
    The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manu­facturing and human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).
   Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.
 Pengeritan Business Plan menurut Bygrave:
   A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers. A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders. (Bygrave 1994: 114)
    Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.  menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.

Siapa saja yang  memerlukan Business Plan ??
a.       Investor yang potensial perbankan, konsultan, staf karyawan, pemasok barang dan bahkan konsumen akan mempelajari business plan ini.
b.      Sebuah business plan dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot penilaian sangat bagus, bagus, sedang, dan kurang baik.
c.       Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuah business plan sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, apakah bisnisnya merupakan sebuah industri berskala besar atau hanya toko barang-barang kelontong.
Kerangka business plan
a.       Nama perusahaan dapat digunakan  untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama perusahaan ini akan berdampak jangka panjang  jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang masa kini dan masa akan datang .
b.      Lokasi sanggat penting digunakan karena lokasi menentukan tempat pemasaran produksi maka disebut dengan Forward linkage dan tentang bahan baku an tenaga kerja maka disebut dengan Backward linkage.
c.       Komoditi yang akan diusahakan adalah akan diusahakan banyak tergatung kepada pemilik usaha.
d.      Konsumen yang dituju ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Misalnya pertokoaan.
e.       Partner yang akan diajak kerjasama suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan.
f.       Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran dan kemampuan seseorang.
g.       Jumlah modal yang tersedia adalah Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi/mencukupi untuk menggerakkan langkah pertama wirausaha. Modal utama adalah semangat dan kejujuran.
 Pentingnya Perencanaan Bisnis
    Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik untuk bekerja sama. Dinyatakan oleh David H. Bangs, Jr. (1995 : x) bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan.’
     Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
    tujuan menyusun Business Plan adalah untuk manyatakan anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru, mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain, orang-rang yang mempunyai keahlian khusus tertarik bergabung, menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perushaan.







Bentuk format bisnis plan
1.      Pendahuluan
a.       Nama dan alamat Perusahaan.
b.      Nama dan alamat Pemilik.
c.       Nama dan alamat penanggungb jawab.
d.      Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
2.      Rangkuman eksekutif
Rangkuman Eksekutif ini merupakan sebuah tulisan yang dimaksudkan pembaca mengetahui overwhole isi dari Perencanaan Bisnis (business plan) yang ditulis masa kini  dan masa datang.
3.       Analisis Industri
a.       Prespektif masa depan industri.
b.      Analisis persaingan.
c.       Segmen pasar yang dimasuki.
d.      Ramalan produk yang dihasilkan.
4.      Deskripsi tentang Usaha
a.         Produk yang dihasilkan
b.        Jasa pelayanan.
c.         Ruang lingkup usaha.
d.        Personalia dan perlengkapan kantor.
e.         Latar belakang identitas pengusaha.
5.      Rencana produksi (untuk pabrik/industri)
a.       Penetapan Uraian Proses Produksi
6.      Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
a.       Analisis SWO.
b.      Tujuan Pemasaran.
c.        Inti Pemasaran.
d.      Jadwal Pelaksanaan.
e.       Anggaran Pemasaran.
f.       Pengawasan
7.      Perencanaan Organisasi
a.       Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi.
b.      Informasi tentang partner.
c.       Uraian tentang kekuasaan.
d.      Latar belakang anggota tim manajemen.
e.       Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
8.      Resiko
a.       Evaluasi tentang kelemahan bisnis
9.      Perencanaan Permodalan
a.          Neraca permulaan perusahaan
b.         Proyeksi aliran kas
c.          Analisa titik impas

Tiga Komponen Marketing Konsep
    Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasaran tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customer, needs and wants, organizationally integrated marketing strategy and goals.
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan membeli para konsumen diantaranya
a.       Budaya dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan kepercayaan yang mempengaruhi respons mereka terhadap lingkungan .
b.        Social Class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk kategori orang kelas atas, menengah, atau bawah.
c.       Self Image, dalam hal ini adanya kecenderungan mereka percaya bahwa tampilan seseorang tercermin dari apa yang mereka beli.
d.      Situation factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada konsumen, seperti pada keadaan terburu-buru, sudah memiliki kupon hadiah, atau saat ulang tahun.
Ruang lingkup biness plan
    Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.
 Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan berikut:
a.       Where have we been?
b.      Where do we want to go?
c.       How do we get there?
Dibawah ini arti dari kata diatas
a.       Kemudian ke mana arah yang dituju ? Di sini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
b.      Lalu bagaimana mencapai sasaran itu ? Di sinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.
Pengertian marketing plan
  Marketing Plan ini adalah merupakan bagian dari business plan. Perencanaan yang harus disiapkan seperti dijelaskan oleh Bygrave adalah analisa situasi perusahaan dan lingkungannya analisa dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi di pasar



kegiatan dari marketing plan ini ialah:
a.       Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar .
b.      Mengembangkan sasaran pemasaran .
c.       Menetapkan strategi pemasaran .
d.      . Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan
e.       Karakteristik dari suatu marketing plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu:
Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang besar tentang siapa target market, di mana lokasi mereka,
a.       Bagaimana teknik promosi yang efektif.
b.      Bagaimana perubahan harga di pasar.
c.       Bagaimana saluran distribusi.
d.      Bagaimana keadaan saingan.
e.       Bagaimana S W 0 T dari perusahaan
    Seperti diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang amat penting dalam operasional suatu bisnis. Tidak perduli apakah bisnis anda bergerak dalam sektor industri kecil, tingkat menengah, apalagi industri besar.
Strategi Pemasaran
Di dalam strategi pemasaran terdapat dua variabel utama yang perlu dipertimbangkan, yakni ;
a.       Variabel terkontrol
b.       Variabel terlepas
Variabel yang dapat dikontrol oleh seorang wirausaha diantaranya
1.      Market segmentation
Marketing segmen adalah sebuah perusahaan melaksanakan market segmentation karena adanya perbedaan keinginan, daya beli, lokasi, sikap, dan kebiasaan pembeli.
Cara menyusun segmentasi pasar ;
a.       Berdasarkan Geografis
b.        Demografis, variabel misalnya jenis kelamin, pendapatan, jabatan, pendidikan, agama, suku,dan umur.
c.        Psikografis misalnya  perhatian terhadap gejala kegiatan (perilaku), minat,
d.      Perilaku/tanggapan konsumen terhadap produk misalnya kejadian permintaan barang, manfaat, status pemakai (pemakai pertama), tingkat pemakaian, kesetiaan.


2.      Market budget
Market budget adalah  jumlah anggaran belanja marketing, sangat tergantung pada barang yang dipasarkan, dan sesuai pula dengan pengalaman pengusaha
3.      Timing
 Timing adalah Pengusaha harus menjaga waktu, kapan ia harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran harus dibuka.
4.      Marketing mix
Marketing mix adalah pengkombinasian berbagai kegiatan marketing agar dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang paling memuaskan mencakup 4P yaitu product, price, plac Variabel (terlepas) tidak dapat dikontrol oleh pengusaha adalah ;
a.       Adanya persaingan.
b.      Perkembangan teknologi.
c.        Perubahan demografi (perubahan komposisi penduduk)
d.       Kebijaksanaan politik dan ekonomi pemerintah
e.         Sumber daya alam.
Bauran marketing mix
a.       Produce yaitu mengenai produk yang ada pada kosumen dan produsen
b.      Price yaitu harga pada barang tersebut
c.       Place yaitu tempat pemasaran produk
d.      Promotion yaitu tentang iklan pada produk tersebut.
e.       People yaitu orang yang  mengkonsumsi atau menjual produk.
f.       Physical Evidence  yaitu produk yang ditawarkan dipasar.
g.      Process pada produk tersebut untuk ada pada konsumen
Tujuan mengadakan pengembangan produk
a.       Memenuhi keinginan konsumen
b.      Memenangkan persaingan
c.        Meningkatkan jumlah penjualan
d.      Mendayagunakan sumber-sumber produksi
e.         Mencegah kebosanan konsumen



 Siklus hidup produk
   siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :
Tahap perkenalan (introduction)
        Tahap perkenalan .adalah barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan.
Tahap pertumbuhan (growth).
      tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.

Tahap kedewasaan (maturity)
     Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru.

 Tahap kemunduran (decline)
       Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
Situasi pasar
a.       Siapa saja saingan kita, apakah ada barang sejenis dengan kita di pasar.
b.      Berapa besar pangsa pasar yang kita tuju
c.       Apakah sudah ada harga pasar yang berlaku atau belum
d.      Bagaimana cara kita mengirim produk atau jasa kita ke konsumen kita
e.       Siapa yang akan menjadi konsumen kita (umur, pendapatan, kebiasaan, dll)
f.       Apakah sudah ada orang lain yang mencoba melakukan yang akan kita lakukan ? lalu bagaimana hasilnya ? apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman itu ?
 Tantangan dan peluang pada pasar
Setelah kita mengetahui kondisi pasar, sekarang saatnya kita melihat apa tantangan dan peluang yang ada  seperti
a.       Apa trend pasar yang terjadi sekarang
b.      Apakah ada barang lain yang tidak berhubungan langsung dengan produk atau jasa kita namun bisa membantu penjualan produk dan jasa kita
c.       Apakah ada peraturan baru yang akan menghalangi (tantangan) atau membantu (peluang) kita didalam berusaha ?
Merumuskan tindakan
   Setelah memaparkan situasi pasar dan tantangan dan peluang yang ada maka kita perlu merumuskan tindakan-tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan  utama kita.




bussnis plan

Pengertian  bussnis plan
 Pengertian Business Plan adalah Sebagai salah satu bagian terpenting dalam berwirausaha,
     Business Plan merupakan alat untuk mencari dana, sehingga berhasil dalam bisnis.dan digunakan untuk  sarana komunikasi untuk menarik orang lain, pemasok, konsumen, dan penyandang dana. Business plan akan membuat mereka mengerti tujuan dan cara operasional bisnis anda.
     Rencana bisnis anda ini akan mempermudah anda menjalankan usaha dengan mengetahui langkah-­langkah praktis menghadapi persaingan, membuat promosi, sehingga lebih efektif.
PengertianBusiness Plan menurut Hisrich and Peters:
    The business plan is a written document prepared by the entrepeneur that describe all the relevant external and internal elements involved in starting a new venture. It is often an integration of functional plans such as marketing, finance, manu­facturing and human resources.” (Hisrich,Peter, 1995:113).
   Jadi business plan adalah dokumen tertulis yang disiapkan oleh wirausaha yang mengambarkan semua unsur-unsur yang relevan baik internal, maupun eksterhal mengenai perusahaan untuk memulai sewaktu usaha. Isinya Bering merupakan perencanaan terpadu menyangkut pemasaran, permodalan, manufaktur dan sumber daya manusia.
 Pengeritan Business Plan menurut Bygrave:
   A business plan is a document that convincingly demonstrates the ability of your business to sell enough of its product or service to make a satisfactory profit and be attractive to potential backers. A better definition: A business plan is a selling document that conveys the excitement and promise of your business to any potential backers or stake­holders. (Bygrave 1994: 114)
    Business Plan merupakan suatu dokumen yang menyatakan keyakinan akan kemampuan sebuah bisnis untuk menjual barang atau jasa dengan menghasilkan keuntungan yang memuaskan dan menarik bagi penyandang dana.  menyatakan bahwa Business Plan adalah sebuah selling document yang mengungkapkan daya tarik dan harapan sebuah bisnis kepada penyandang dana potensial.

Siapa saja yang  memerlukan Business Plan ??
a.       Investor yang potensial perbankan, konsultan, staf karyawan, pemasok barang dan bahkan konsumen akan mempelajari business plan ini.
b.      Sebuah business plan dapat dinilai oleh pembaca dengan memberikan bobot penilaian sangat bagus, bagus, sedang, dan kurang baik.
c.       Mengenai kedalaman dan rincian dari sebuah business plan sangat tergantung kepada luasnya bisnis yang akan dilakukan, apakah bisnisnya merupakan sebuah industri berskala besar atau hanya toko barang-barang kelontong.
Kerangka business plan
a.       Nama perusahaan dapat digunakan  untuk sebuah usaha harus dipikirkan baik-baik karena nama perusahaan ini akan berdampak jangka panjang  jangan hanya berorientasi kepada faktor-faktor yang masa kini dan masa akan datang .
b.      Lokasi sanggat penting digunakan karena lokasi menentukan tempat pemasaran produksi maka disebut dengan Forward linkage dan tentang bahan baku an tenaga kerja maka disebut dengan Backward linkage.
c.       Komoditi yang akan diusahakan adalah akan diusahakan banyak tergatung kepada pemilik usaha.
d.      Konsumen yang dituju ini didasarkan atas bentuk usaha dan jenis usahanya. Misalnya pertokoaan.
e.       Partner yang akan diajak kerjasama suatu asosiasi atau persekutuan dua orang atau lebih untuk menjalankan suatu usaha mencari keuntungan.
f.       Personil yang dipercaya untuk menjalankan perusahaan Memilih personil yang dipercaya memang agak sulit, sebab ini menyangkut masalah karakter, kejujuran dan kemampuan seseorang.
g.       Jumlah modal yang tersedia adalah Modal awal ini harus tetap dicari sampai memenuhi/mencukupi untuk menggerakkan langkah pertama wirausaha. Modal utama adalah semangat dan kejujuran.
 Pentingnya Perencanaan Bisnis
    Business Plan perlu disusun karena merupakan legitimasi dari sebuah usaha yang akan didirikan. Orang perlu mengetahui segala sesuatu tentang perusahaan anda sehingga tertarik untuk bekerja sama. Dinyatakan oleh David H. Bangs, Jr. (1995 : x) bahwa, seorang pengusaha yang tidak bisa membuat perencanaan sebenarnya merencanakan kegagalan.’
     Suatu rencana kerja yang dibuat tertulis dan resmi guna menjalankan perusahaan merupakan perangkat tepat untuk memegang kendali perusahaan dan menjaga agar fokus usaha perusahaan tidak menyimpang.
    tujuan menyusun Business Plan adalah untuk manyatakan anda sebagai pemilik dan pemegang inisiatif dalam membuka usaha baru, mengatur dan membentuk kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain, orang-rang yang mempunyai keahlian khusus tertarik bergabung, menjamin adanya fokus tujuan dari berbagai personil yang ada dalam perushaan.







Bentuk format bisnis plan
1.      Pendahuluan
a.       Nama dan alamat Perusahaan.
b.      Nama dan alamat Pemilik.
c.       Nama dan alamat penanggungb jawab.
d.      Informasi tentang bisnis yang dilaksanakan
2.      Rangkuman eksekutif
Rangkuman Eksekutif ini merupakan sebuah tulisan yang dimaksudkan pembaca mengetahui overwhole isi dari Perencanaan Bisnis (business plan) yang ditulis masa kini  dan masa datang.
3.       Analisis Industri
a.       Prespektif masa depan industri.
b.      Analisis persaingan.
c.       Segmen pasar yang dimasuki.
d.      Ramalan produk yang dihasilkan.
4.      Deskripsi tentang Usaha
a.         Produk yang dihasilkan
b.        Jasa pelayanan.
c.         Ruang lingkup usaha.
d.        Personalia dan perlengkapan kantor.
e.         Latar belakang identitas pengusaha.
5.      Rencana produksi (untuk pabrik/industri)
a.       Penetapan Uraian Proses Produksi
6.      Rencana Pemasaran (Marketing Plan)
a.       Analisis SWO.
b.      Tujuan Pemasaran.
c.        Inti Pemasaran.
d.      Jadwal Pelaksanaan.
e.       Anggaran Pemasaran.
f.       Pengawasan
7.      Perencanaan Organisasi
a.       Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi.
b.      Informasi tentang partner.
c.       Uraian tentang kekuasaan.
d.      Latar belakang anggota tim manajemen.
e.       Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi
8.      Resiko
a.       Evaluasi tentang kelemahan bisnis
9.      Perencanaan Permodalan
a.          Neraca permulaan perusahaan
b.         Proyeksi aliran kas
c.          Analisa titik impas

Tiga Komponen Marketing Konsep
    Sasaran utama Marketing ialah kepuasan konsumen. Untuk mencapai sasaran tersebut, ada tiga komponen yang penting yaitu customer, needs and wants, organizationally integrated marketing strategy and goals.
Faktor lain yang mempengaruhi keputusan membeli para konsumen diantaranya
a.       Budaya dan sub kultur, yang memiliki value tersendiri, sikap, dan kepercayaan yang mempengaruhi respons mereka terhadap lingkungan .
b.        Social Class, perlu diperhatikan apakah konsumen kita termasuk kategori orang kelas atas, menengah, atau bawah.
c.       Self Image, dalam hal ini adanya kecenderungan mereka percaya bahwa tampilan seseorang tercermin dari apa yang mereka beli.
d.      Situation factors, ini merupakan situasi sesaat yang berkesan pada konsumen, seperti pada keadaan terburu-buru, sudah memiliki kupon hadiah, atau saat ulang tahun.
Ruang lingkup biness plan
    Sebelum menyusun marketing plan maka wirausaha harus mengetahui seluk beluk atau konsep-konsep pemasaran dan segala informasi telah dikumpulkan, maka seorang wirausaha baru menulis marketing plannya.
 Untuk menyusun marketing plan maka perlu dijawab tiga pertanyaan berikut:
a.       Where have we been?
b.      Where do we want to go?
c.       How do we get there?
Dibawah ini arti dari kata diatas
a.       Kemudian ke mana arah yang dituju ? Di sini perlu ditetapkan sasaran marketing untuk masa yang akan datang.
b.      Lalu bagaimana mencapai sasaran itu ? Di sinilah perlu ditetapkan strategi pemasaran. Mungkin juga perlu dilakukan penelitian pemasaran. Anggaran belanja perlu disiapkan untuk pelaksanaan rencana ini.
Pengertian marketing plan
  Marketing Plan ini adalah merupakan bagian dari business plan. Perencanaan yang harus disiapkan seperti dijelaskan oleh Bygrave adalah analisa situasi perusahaan dan lingkungannya analisa dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan, kendala yang dihadapi di pasar



kegiatan dari marketing plan ini ialah:
a.       Analisa situasi lingkungan dan peluang pasar .
b.      Mengembangkan sasaran pemasaran .
c.       Menetapkan strategi pemasaran .
d.      . Menciptakan taktik atau tindakan pelaksanaan
e.       Karakteristik dari suatu marketing plan yang baik harus memenuhi beberapa kriteria yaitu:
Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang besar tentang siapa target market, di mana lokasi mereka,
a.       Bagaimana teknik promosi yang efektif.
b.      Bagaimana perubahan harga di pasar.
c.       Bagaimana saluran distribusi.
d.      Bagaimana keadaan saingan.
e.       Bagaimana S W 0 T dari perusahaan
    Seperti diketahui bahwa pemasaran merupakan kegiatan yang amat penting dalam operasional suatu bisnis. Tidak perduli apakah bisnis anda bergerak dalam sektor industri kecil, tingkat menengah, apalagi industri besar.
Strategi Pemasaran
Di dalam strategi pemasaran terdapat dua variabel utama yang perlu dipertimbangkan, yakni ;
a.       Variabel terkontrol
b.       Variabel terlepas
Variabel yang dapat dikontrol oleh seorang wirausaha diantaranya
1.      Market segmentation
Marketing segmen adalah sebuah perusahaan melaksanakan market segmentation karena adanya perbedaan keinginan, daya beli, lokasi, sikap, dan kebiasaan pembeli.
Cara menyusun segmentasi pasar ;
a.       Berdasarkan Geografis
b.        Demografis, variabel misalnya jenis kelamin, pendapatan, jabatan, pendidikan, agama, suku,dan umur.
c.        Psikografis misalnya  perhatian terhadap gejala kegiatan (perilaku), minat,
d.      Perilaku/tanggapan konsumen terhadap produk misalnya kejadian permintaan barang, manfaat, status pemakai (pemakai pertama), tingkat pemakaian, kesetiaan.


2.      Market budget
Market budget adalah  jumlah anggaran belanja marketing, sangat tergantung pada barang yang dipasarkan, dan sesuai pula dengan pengalaman pengusaha
3.      Timing
 Timing adalah Pengusaha harus menjaga waktu, kapan ia harus mulai melancarkan pemasaran barang-barangnya, atau kapan sebuah toko atau restoran harus dibuka.
4.      Marketing mix
Marketing mix adalah pengkombinasian berbagai kegiatan marketing agar dicapai kombinasi maksimal dan hasil yang paling memuaskan mencakup 4P yaitu product, price, plac Variabel (terlepas) tidak dapat dikontrol oleh pengusaha adalah ;
a.       Adanya persaingan.
b.      Perkembangan teknologi.
c.        Perubahan demografi (perubahan komposisi penduduk)
d.       Kebijaksanaan politik dan ekonomi pemerintah
e.         Sumber daya alam.
Bauran marketing mix
a.       Produce yaitu mengenai produk yang ada pada kosumen dan produsen
b.      Price yaitu harga pada barang tersebut
c.       Place yaitu tempat pemasaran produk
d.      Promotion yaitu tentang iklan pada produk tersebut.
e.       People yaitu orang yang  mengkonsumsi atau menjual produk.
f.       Physical Evidence  yaitu produk yang ditawarkan dipasar.
g.      Process pada produk tersebut untuk ada pada konsumen
Tujuan mengadakan pengembangan produk
a.       Memenuhi keinginan konsumen
b.      Memenangkan persaingan
c.        Meningkatkan jumlah penjualan
d.      Mendayagunakan sumber-sumber produksi
e.         Mencegah kebosanan konsumen






Siklus hidup produk
   siklus hidup produk adalah suatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.
Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :
Tahap perkenalan (introduction)
        Tahap perkenalan .adalah barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan.
Tahap pertumbuhan (growth).
      tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya.

Tahap kedewasaan (maturity)
     Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru.

 Tahap kemunduran (decline)
       Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).
Situasi pasar
a.       Siapa saja saingan kita, apakah ada barang sejenis dengan kita di pasar.
b.      Berapa besar pangsa pasar yang kita tuju
c.       Apakah sudah ada harga pasar yang berlaku atau belum
d.      Bagaimana cara kita mengirim produk atau jasa kita ke konsumen kita
e.       Siapa yang akan menjadi konsumen kita (umur, pendapatan, kebiasaan, dll)
f.       Apakah sudah ada orang lain yang mencoba melakukan yang akan kita lakukan ? lalu bagaimana hasilnya ? apa yang bisa kita pelajari dari pengalaman itu ?


Tantangan dan peluang pada pasar
Setelah kita mengetahui kondisi pasar, sekarang saatnya kita melihat apa tantangan dan peluang yang ada  seperti
a.       Apa trend pasar yang terjadi sekarang
b.      Apakah ada barang lain yang tidak berhubungan langsung dengan produk atau jasa kita namun bisa membantu penjualan produk dan jasa kita
c.       Apakah ada peraturan baru yang akan menghalangi (tantangan) atau membantu (peluang) kita didalam berusaha ?
Merumuskan tindakan
   Setelah memaparkan situasi pasar dan tantangan dan peluang yang ada maka kita perlu merumuskan tindakan-tindakan apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan  utama kita.