Selasa, 20 Januari 2015

persedian akuntansi 1 b

Metode persediaan enceran,penyajian dan analisis
Akuntansi keuangan menengah 1 b
Pengertian persedian
   Persediaan barang dagang adalah Persian barang yang dimiliki perusahan untuk dijual kembali. Dalam kegiatan opersional normal perusahaan .
Metode persedian enceran.
   Perhitungan nilai harga pokok persedian akhir akuntansi dengan metode enceran berdasarkan pada hubungan harga pokok penjualan barang dagang baik secara tunai maupun kredit.
Prosedur penentuan nilai persedian
  Pada metode harga jual enceran, pembukuan yang  berhubungan dengan barang dagang  diselanggarakan dan diyatakan dalam dua macam harga yaitu : harga pokok dan harga penjualan enceran
Tahap – tahap penetuan dalam  persedian barang dagang
a.       Penetuan besarnya barang tersedia untuk dijual.
b.      Penentuan cost ratio.
c.       Penentuan besarnya penjualan bersih.
d.      Penentuan nilai persedian akhir  menurut harga jual enceran.
e.       Penentu taksiran harga pokok persedian akhir,
Akuntansi terhadap metode harag enceran
Pada dasarnya  pencatatan data persedian pada metode harga jual enceran menggunakan system fisik . pencatatan persedian yang diselengarakan harus mampu meyediakan informasi
a.       persedian  awal baik menurut harga pokok ataupun enceran .
b.      pembeli untuk periode.
c.       Penyesuan atau perubahan harga jual.
d.      Informasi harga jual
Contoh soal
Berikut ini adalah pembelian,penjualan, dan perubahan harag eceran pada suatu depertement store pada bualn agustus.
agustus
keterangan
1
Dibeli 1000 unit barang daganagn 800 HJE 1000 per unit
2-5
Penjualan 300 unit
6
HJE dinaikan menjadi Rp.1100 unit
7-10
Penjualan 250 unit
11
Dibeli 250 unit @725 HJE diturunkan menjadi 950 per unit.

11-15
16
17 -20
21
22-27
Penjualn 400 unit
Dibeli barang 250 tunai @700 HJE diturunkan menjadi 925 per unit
Penjualan 275 unit..
Dibeli 250 unit barang @775 HJE dinaikan menjadi 1.025
Penjualan 225 unit

Penilaian berdasarkan harga pokok
Metode harga pokok fifo dihitung tanpa persedian awal
Cost ratio = BTUD – PERSEDIAN AWAL(HP) /BTUD – PERSEDIAN AWAL (HJE) * 100%
Metode harga pokok rata rata dihitung menggunakan persedian awal.
Cost ratio = BTUD (HP) / BTUD (HJE) * 100 %


Penilaian berdasarkan  LOCOM
1.      Fifo dihitung tanpa mengikut sertakan persedian awal dan penurunan harga jual neto
COST RATIO =  BTUD (HP) – PERSEDIAN AWAL ( HP) / BTUD (HJE) – PENURUNAN HARGA JUAL NETTO – PERSEDIAN AWAL ( HJE )
Rata – rata dihitung dengan mengikut srtakan persedian awal dan tanpa mengurangi harga penjualan netto.
COST RATIO = BTUD ( HP) / BTUD (HJE ) – Penurunan harga jual netto * 100 %





Tidak ada komentar:

Posting Komentar