Metode persediaan
enceran,penyajian dan analisis
Akuntansi keuangan
menengah 1 b
Pengertian persedian
Persediaan barang dagang adalah Persian
barang yang dimiliki perusahan untuk dijual kembali. Dalam kegiatan opersional
normal perusahaan .
Metode persedian
enceran.
Perhitungan nilai harga pokok persedian
akhir akuntansi dengan metode enceran berdasarkan pada hubungan harga pokok
penjualan barang dagang baik secara tunai maupun kredit.
Prosedur penentuan nilai
persedian
Pada metode harga jual enceran, pembukuan
yang berhubungan dengan barang
dagang diselanggarakan dan diyatakan
dalam dua macam harga yaitu : harga pokok dan harga penjualan enceran
Tahap – tahap penetuan
dalam persedian barang dagang
a. Penetuan
besarnya barang tersedia untuk dijual.
b. Penentuan
cost ratio.
c. Penentuan
besarnya penjualan bersih.
d. Penentuan
nilai persedian akhir menurut harga jual
enceran.
e. Penentu
taksiran harga pokok persedian akhir,
Akuntansi terhadap
metode harag enceran
Pada
dasarnya pencatatan data persedian pada
metode harga jual enceran menggunakan system fisik . pencatatan persedian yang
diselengarakan harus mampu meyediakan informasi
a. persedian awal baik menurut harga pokok ataupun enceran
.
b. pembeli
untuk periode.
c. Penyesuan
atau perubahan harga jual.
d. Informasi
harga jual
Contoh
soal
Berikut
ini adalah pembelian,penjualan, dan perubahan harag eceran pada suatu
depertement store pada bualn agustus.
agustus
|
keterangan
|
1
|
Dibeli 1000 unit barang daganagn 800 HJE 1000 per
unit
|
2-5
|
Penjualan 300 unit
|
6
|
HJE dinaikan menjadi
Rp.1100 unit
|
7-10
|
Penjualan 250 unit
|
11
|
Dibeli 250 unit @725
HJE diturunkan menjadi 950 per unit.
|
11-15
16
17 -20
21
22-27
|
Penjualn 400 unit
Dibeli barang 250
tunai @700 HJE diturunkan menjadi 925 per unit
Penjualan 275 unit..
Dibeli 250 unit
barang @775 HJE dinaikan menjadi 1.025
Penjualan 225 unit
|
Penilaian
berdasarkan harga pokok
Metode
harga pokok fifo dihitung tanpa persedian awal
Cost
ratio = BTUD – PERSEDIAN AWAL(HP) /BTUD
– PERSEDIAN AWAL (HJE) * 100%
Metode
harga pokok rata rata dihitung menggunakan persedian awal.
Cost
ratio = BTUD (HP) / BTUD (HJE) * 100 %
Penilaian
berdasarkan LOCOM
1. Fifo
dihitung tanpa mengikut sertakan persedian awal dan penurunan harga jual neto
COST RATIO = BTUD (HP) – PERSEDIAN AWAL ( HP) / BTUD (HJE)
– PENURUNAN HARGA JUAL NETTO – PERSEDIAN AWAL ( HJE )
Rata
– rata dihitung dengan mengikut srtakan persedian awal dan tanpa mengurangi
harga penjualan netto.
COST
RATIO = BTUD ( HP) / BTUD (HJE ) – Penurunan harga jual netto * 100 %
Tidak ada komentar:
Posting Komentar