Selasa, 18 November 2014

akuntansi 1 b wesel dn promes

Wesel dan promes
Perlakuan akuntansi untuk piutang wesel
1.     Pengakun piutang wesel adalah pengkkuan yang timbul karena
a.      Bersamaan traksaksi penjualan kredit menjadi piutang wesel.
b.     Pemberian pinjaman uang menjadi piutang wesel.
c.      Karena perubahab dari piutang dagang menjadi piutang wesel.
 contoh soal piutang wesel penjualan kredit
pada tanggal 1 maret 2013 .PT.Onin menjual barang kepada PT. laris seharga Rp 1000.000 .untuk itu PT.Onin mengiinkan agar piutangnya dikuatkan dengan surat wesel. Dimana nilai nominak wesel Rp. 1.020.500 berjangka waktu 3 bulan maka jurnal adalah
Piutang wesel
   Penjualan

Rp.1.020.500
      RP. 1.020.500

Piutang wesel dari pemberiaan pinjaman kepada PT. Proton sebesar Rp.10.000.00 .untuk itu PT Promes 60 hari ,bunga 12% jurnal dibuat
Piutang wesel
Rp.1000.000
   Kas
   Rp.1000.000

Piutang wesel dari  perubahan piutag dagang
PT Pelangi mempuyai piutang dagang kepada PT, bintang sebesar Rp.1000.000 yang jatuh tempo pada tanggal 30 juni 2006 . PT Bintang kemudiaan memberikan janji tertulis untuk melunasi piutangnya dalam jangka waktu 90 hari dan memberikan bungga 18% jurnal traksaksnya

Piutang wesel
Rp. 1000.000
  Piutang dagang
   Rp.1000.000

2.     Penerimaan dan peyelesaian piutang wesel .
   Piutang  wesel harus dilaporkan menurut kas(neto) yang bisa direalisi. Perhitungan dan penaksiran kerugian wesel dan pencatab kerugian piutang berserta cadangan kerugian piutang untuk wesel.jumlah piutang wesel yang tidak akan dpat diterima pelunasanya dapat ditaksir dengan menggunakan metode perentase dan penjualan
Contoh soal
 Pada tanggal 1 juni 2005 PT.Merbabo menerima selembar promes dari PT.merapi dengan nilai nominal Rp. 1000.000 ,bunga 9% dan jangka waktu 4 bulan . apabila PT merapi melunasinya pada bulan oktober 2004. Maka jurnalnya
kas
Rp.1030.000
    Piutang
  Rp.1000.000
    Pendapatan bungga
   Rp    30.000

 Pelimpahan /pengalihan/ pendiskotoan piutang wesel
   Suatu wesel akan dismpan perusahan sambil menunggu jatuh temponya. Perusahaan akan menerima pembayaran dari pihak tertarik nilai nominal wesel ditambah bungga . akan tetapi kadang kadang tidak semua piutang wesel diterima pembayaraan karena pihak tertarik  menaati keajiban sehingga perlu diadakan peyesuaian .




Contoh soal
PT. Feddy pada tanggal 1 mei 2005 menerima wesel dengan nilai nominal Rp.50.000.000 ,jangka waktu 90 hari . pada tanggal 30 mei .wesel tersebut didiskotokan kebank syariah mandiri dengan tingkat diskoto 10%
Jangka waktu wesel
Tanggal wesel 1 mei ( 31-1)
Bulan juni (30 hari)
Tanggal jatuh tempo

90 hari
30 hari
30 hari
30 juli 2015

Cara menghitung nilai wesel didiskotokan
Nilai diskoto = nilai saat jatuh tempo * diskonto* jumlah hari yang depegang bank
Maka perhitungan diatas adalah

Tgl diskonto – 30 mei (31-30)
Juni
Juli(tanggal jatuh tempo 30 juli)
Jumlah hari dipegang


1 hari
30 hari
30 hari
61 hari

Jika piutang wesel tidak berbunga
Perhitungan wesel tidak berbunga Rp50.000.000 * 10% * 61/360 =Rp.847.220
Jadi jumlah kas yang diterima sebesar Rp.50.000.000 – Rp.847.220 = Rp.49.152.780
Wesel tidak berbunga

Pt fendy
30 mei 2005
Kas
Rp. 49.152.780


Biaya bungga
Rp.         847.22

Wesel diskontokan

Rp. 50.000.000

Bank
30 mei 2005
Piutang wesel
Rp.50.000.000

Pendapatan bungga

Rp.847.22
Kas

Rp.49.152.78


Piutang wesel berbungga
Wesel bunga 10%
Nilai nominal wesel
Bunga
Nilai jatuh tempo
Nilai diskonto
Jumlah kas diterima

Rp.50.000.000
Rp.   1.500.000
Rp. 51.500.000
51.500.00 *10% * 61/360 = 872.640
Rp 51.500.000 – Rp.872.640 = Rp.50.627.360





Jurnal wesel berbunga
PT.FENDY
30 MEI 2005
Kas
Rp.50.627.360

Pendapatan bunga

Rp.627.360
Kas  

Rp.50.000.000

BANK
30 MEI 2005
Piutang wesel
RP.50.000.000

Pendapatan bunga
Rp.627.360

     Kas

Rp. 50.627.360

Pencatan wesel
a.      Pada saat penarikan wesel dicatat dalam rekening wesel tagih.
b.     Pada saat diskonto dicatat disisi kredit.
c.      Pada saat jatuh tempo.
d.     Perhitungan bunga diskonto
Bunga atau diskonto M * H * P
M = nilai jatuh tempo untuk wesel berbunga dan tidak berbunga
H = hari bunga wesel berbunga atau tidak berbunga,tiap bulan dihitung menurt hari,
P = tarip bunga diskonto


Persamaan wesel dan promes
a.      Sama – sama surat berharga dalam pembeliaan barang
b.     Sama sama peraturan yang berlaku,
c.      Sama sama harus ada nama,tanggal,jumlah uang dan alamat
Perbedaan wesel dan promes
a.      Penarik dan pengurannya bisa satu orang atau lebih.
b.     Dipromes tidak perlua ada perjanjian hitam diats putih.
c.      Dipromes harus bersangkutan .
d.      



Tidak ada komentar:

Posting Komentar