Selasa, 25 November 2014

akutansi 1 a

Aktiva tetap tidak berwujud
     Aktiva tetep tidak terwujud adalah aktiva aktiva yang sifatnya relative permanen digunakan dalam perusahaan dengan waktu relative lama. Aktifa tetap terwujud seperti  tanah,bangunan,mesin  mesin,kendaraan dll
Tujuan akuntansi dikelompokan sebagai berikut
a.      Aktiva tetep yang umrnya tidak terbatas.
b.     Aktiva tetap yang umurnya terbatas yang penggunaan bisa diganti dengan aktiva sejenis.
c.      Aktiva tetap yang umurnya terbatas yang pengguna tidak bisa diganti dengan aktiva sejenis
2. metode depresiasi aktiva tidak terwujud
a. metode faktor waktu.
   Metode garis lurus  yaitu metode selalu sama tiap periode
Contoh soal
Sebuah gedung dibangun dengan harga perolehan Rp.250.000.000 setelah digunakan selama 5 tahun gedung diktasir senilai Rp.50.000.000  dari contoh diatas gedung dapat didepresiasikan
Depresiasi = harga perolehan – nilai resesdu atau nilai sisa/ umur ekonomis
250.000.00 – 50.000.000 / 5 = 40.000.000
Dari soal diatas maka tiap tahun akan dihitung
Akhir tahun

Debit depresiasi
Kredit akumulasi depresiasi
Total akumulasi depresiasi
Nilai buku aktiva




Rp.250.000.000
1
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
Rp.210.000.000
2
Rp.40.000.000


Rp.40.000.000

Rp.80.000.000
Rp. 170.000.000
3
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
Rp120.000.000
Rp. 130.000.000
4
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
Rp.40.000.000
Rp. 40.000.000
Rp.160.000.000
Rp. 200.000.000
Rp. 90.000.000
Rp.50.000.000

Maka
Harga beli                   =    70.000.000
Biaya lainya                =  10.000.000
Maka perolehan mesin = 80.000.000
72.000.000 /500000  = 144 unit
Metode beban menurun yaitu persedian yang lebih tinggi awal tahun dan rendah awal berikutnya
b. metode berdasarkan faktor pengguna
metode jam jasa yang dapat digunakan mengalokasikan aktiva tetap
metode jumlah unit produksi
contoh  soal metode unit produksi
tanggal 1 januari 2001 membeli sebuah mesin 70.000.00 kemudian tanggal 5 januari dikeluarkan biaya biaya sampai 10.000.00 mesin diktaksir mempuyai nilai ekonomis 5 tahun dengan niali residu 8.000.000 . selama masa manfaat mesin ini ditkasir selam 25000 jam kerja dan dapat menghasilkan barang 5000 unit .
Tahun

Jam kerja
Unit produksi
2001
2500
65000

2002
6200
100000
2003
6800
125000
2004
5300
115000
2005
4200
95000
jumlah
250000
500000

Maka peyusutan pertahun  misalnya
Peyusutan tahun 1 = 65000/500000 * 7200000 = 9360.000
Peyusutan tahun 2 = 100000/500000 *  7200000 = 14.400.000
Peyusutan tahun 3 = 125000/500000 * 7200000 = 18.000.000
Peyustan tahun 4    = 115000/500000* 7200000 = 16.560.000
Peyusutan tahun 5 = 95000/5000000 * 7200000 = 13.680.000
Peyusutan unit produksi
72.000.000 / 500.000 = 144 unit

Total peyusunan
Tanggal

Keterangan
Beban peyusutan
Akumulasi peyusutan
Nilai buku
30/12/2001
Pey.tahun 2011
9.360.000
9.360.000
70.640.000
31/12/2002
Pey.tahun 2012
14.400.000
23.760.000
56.240.000
01/01/2003
Pey,tahun 2013
18.000.000
41.760.000
38.240.000
02/01/2004
Pey.thun 2014
16.560.000
58.320.000
21.680.000
03/01/2005
Pey.tahun 2015
13.680.000
72.000,000
  8.000.000
total

72.000.000





metode yang berdasarkan kriteria
·       metode berdasarkan jenis dan kelompok
·       matode anuitas
metode sistem persediaan,
metode saldo menurun ganda
prosentasi depresiansi = 100 % / taksiran umur bermanfaat  * 2
depresiasi periode = prosentase  depresiasi * nilai aktiva periode 1
depresiasi periode2 = prosentase depriasiasi * nilai aktiva periode 2
metode jumlah tahunan
 s = n(n +1) /2
depresiasi tahun 1 = (n /s ) * nilai terdepresiasi
depresiasi tahun 2  = ((n1)/s * nilai terdepresiasi
depresiasi tahun 3  = ((n-1)/s * nilai terdepresiasi

peyusutan aktiva tetap yang tidak dapat diperbarui
deplasi adalah peyusutan atas harta harta berupa kekayaan alam. Seperti batu bara dan timah dll. Atau bisa disebut dengan beberapa jumlah barang  yang diambil .
contoh soal
jarga perolehan ha katas tambang Rp.80.000.000.000 taksiran cadangan bijih sebesar 4000.00 perton maka
tarif deplesi tiap ton = 80.000.000.000 : 4.000.000 = Rp. 20.000,00
jika dalam tambsng 150.000 ton maka deplesi  adalah 150.000 * 20.000 = Rp.3.000.000.000

ayat jurnl adalah
Biaya depresiasi

3000.000.000
 Akumulasi deplesiasi

  3000.000.000

Pemberhentian aktiva tetap
Aktiva tetap dapat dihentikan dari pemakaian karena penjualan ,rusak dan ditukar begitu saja. Dalam penghentian aktva tetap dan deprisiasi dihapuskan dan laba rugi diakui sebesar uang diterima .
Contoh soal
Pada 1 april 1897  PT ABC menghentikan sebuah mesin dan menjualnya seharga Rp. 750.000 mesin tersebut dibeli pada awal tahun 1980 seharga Rp.4500.000 yang ditaksir umur 10 tahun dengan nilai sisa Rp.500.000 metode garis dipergunakan
Untuk mencatat depresiasi
3/12 * Rp.4500.000 – Rp. 500.000/10 = Rp. 100.000

Depresiasi
Rp.100.000

  Akumulasi depresiasi
  Rp. 100.000




Untuk penjualan mesin
Perhitungan
Harga jual
Harga perolehan
Akumulasi depresiasi
Nilai baku
Rugi

                            
                              Rp.750.000
Rp. 4500.000
Rp. 2900.000
                            Rp. 1600.000
                              Rp. 850.000

Kas
Akumulasi depresiasi
Rugi
Mesin

Rp .750.000
Rp2.900.000
Rp. 850.000
                      Rp. 4500.000

Akumulasi depresiasi selama 1 -1 -1980 s/d 1987
7 * 4500.000 – 500,000/10
Total deprseiasi selama 1 tahun 1987
total
Rp.2800.000
Rp. 100.000
Rp 2.900.000


Kas
Akumulasi depresiasi
Rugi
  Mesin
Rp.  750.000
Rp  2.900.000
Rp  . 850.000
Rp. 4500.000







Senin, 24 November 2014

akuntnsi 1 b

Metode pencatatan persedian dan masalah dasar pembelian persedian
Metode pencatatan persedian
Metode pencatatan persedian pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu  metode periodic dan metode perpetual.
1.     Metode fisik artinya  pecatatanya yang berkaitan dengan persedian barang dagang tidak dilakukan secara kontinu, sehingga persedian barag dagang dihitung secara fisik ada digudang.
2.     Metode perpetual artinya pencatan yang berkaitan dengan persedian barang dagang dengan dilakukan berlanjut dan pembelian akan menambah persedian barang dagang dan bila terjadi penjualan maka akan mebgurangi persedian barang dagang.
Contoh soal
Metode perpetual  dan metode periodic
Persedian awal 50.000.000
02.01.2014 dibeli persediaan barang dagang 100 pcs@ 1.000.000 tunai
10.01.2014 dibeli persediaan barang dagang 100ps@ 1.000.000 tunai
12.01.2014 penjualan 20 pcs@ 1.200.000 kredit
15.01.2014 penjulan 30 pcs@ 1.200.000 kredit
Metode perpetual
02.01.2014
Persediaan
Rp.100.000.000
  Kas/bank
  Rp.  100.000.000



10.01. 2014
Persedian
Rp.100.000.000
   Kas/bank
     Rp.100.000.000

12.01.2014
Piutang usaha
Rp.24.000.000

   Penjualan
 Rp. 24.000.000
Hpp
   Persediaan
Rp.20.000.000
      Rp. 20.000.000

15.01.2014
Piutang usaha
Rp.36.000.000
   Penjualan
  Rp. 36.000.000
Hpp
Rp.30.000.000
   Persedian
    Rp30.000.000

Tidak diperlukan jurna penyesuain untuk hpp maupun persediaan karena sudah dicatat sekaigus saat terjadi penjualan . dengan kondisi saldo awal 50.000.00 maka saldo akhir persedian buku sudah pasti sebesar 20.000.00  dengan rumus saldo awal + pembelian + penjualan.
50.000.000 + (100.000.000 + 100.000.000) – (24.000.000 + 36.000.000 )
= 50.000.000 + 200.000.000 – 50.000.000
= 200.000.000
Metode periodic
02.01.2014
Metedo periodik
02.01.2014
Prsediaan
100.000.000
  Kas/bank
  100.000.000

10.01.2014
Persedian
100.000.000
Kas/bank
   100.000.000

12.01.2014
Piutang usaha
24.000.000
penjualan
 24.000.000

15.01.2014
Piutang usaha
36.000.000
   penjualan
  36.000.000

Pada akhir periode dilakukan perhitungan fisik  persedian fisik tersebut dapat saldo akhir 200.000.000  penyesuaina hpp adalah
Hpp = saldo akhir – pembelian  + saldo awal
           200.000.000 – 20.000.000 + 50 .000.000 = 50.000.000



Jurnal penyesuain
31.01.2014
Hpp
50.000.000
persedian
  50.000.000


Masalah dasar penilaian persediaan.
Biaya barang yang akan dijual merupakan penjualan dari biaya barang yang ada ditangan pada awal periode dan biaya barang yang dibeli atau diproduksi selama periode berjalan.
Jenis barang fisik dalam perjalanan
·       Barang dalam perjalanan adalah barang dalam perjalanan yang dibeli masih ada dalam perjalanan belum diterima pembeli pada akhir periode  fiskal.
·       Barang konsiyasi adalah barang yang dikirim ke pihak lain dan bertindak sebagai agent dan menjula barang konsinyasi.
·       Perjanjian penjualan khusus untuk mengindetifikasikan jenis masalah yang dapat ditemukam dalam praktek penjualan.
Biaya biaya dimasukan dalam persedian
1.     Biaya produk adalah biaya yang melekat dengan persedian  yang dicatat akun persediaan
2.     Biaya periode adalah biaya yang tidak berhubungan langsung dengan proses produksi barang.
3.     Biaya manifaktur meliputi beban tidak langsung,tenaga kerja tidak langsung.
4.     Variable costing  adalah variable membenkan biaya manufaktur varibel kepada oroduk dan absorption costing membenkan seluruh biaya manifaktur.
5.     Perlakuan atas  diskon pembeliaan.perusahaan  melakukan pembelian dari hutang usaha secara kotor.