SISTEM
INFORMASI MANAJEMEN
SUMBER
DAYA INFORMASI
A.
MANAJEMEN INFORMASI
Manager
adalah seseorang yang bertanggungjawab untuk mengatur dan mengelola perusahaan
agar tujuan dapat terlaksana.
Manager
mengelola 5 jenis utama sumber daya, antaralain:
- o Manusia
- o Material
- o Mesin
- o Uang
o
Informasi
Tugas
Manager adalah menggunakan sumber daya ini dengan cara yang paling efektif.
Empat sumber daya utama memiliki wujud, kita menggunakan istilah Sumber Daya
Fisik. Sedangkan sumber daya yang ke-5 tidak memiliki wujud, melainkan memiliki
nilai dari apa yang diwakilinya dan kita menggunakan istilah Sumber Daya
Konseptual. Tujuan sumber daya konseptual adalah untuk mengelola sumber daya
fisik.
Manajemen
Informasi adalah seorang manager yang selalu memperbaharui informasi sehingga
didapat informasi yang terbaru dan akurat, yang mana seluruh aktivitas
informasi ini dapat dipergunakan seefektif mungkin dan membuangnya pada saat
yang tepat.
B.
PERHATIAN MANAJEMEN INFORMASI
Perhatian
manager semakin besar terhadap manajemen informasi karena kegiatan bisnis yang
semakin rumit dan perkembangan komputer yang kian pesat.
o
Kegiatan
Bisnis Semakin Rumit
o
Pengaruh
ekonomi internasional kian berkembang, persaingan skala dunia kian tak
terhindarkan, kerumitan teknologi yang meningkat, batas waktu yang semakin
singkat, dan kendala-kendala sosial.
o
Kemampuan
Komputer Semakin Baik
o
Perkembangan
komputer dari tahun ke tahun mengalami perubahan yang sangat signifikan mulai
pada tahun 1950 dimana komputer berukuran besar dan hanya dapat digunakan oleh
spesialis komputer, tahun ini 2015 dimana komputer berukuran kecil sehingga
sangat fleksibel serta dapat digunakan oleh siapapun.
C.
PENGGUNA INFORMASI
Gagasan
untuk menggunakan komputer sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan
suatu terobosan yang sangat besar karena menyadari bahwa manager memerlukan
informasi untuk pemecahan masalah. Bukan hanya manager yang mendapatkan manfaat
dari SIM, Non Manager dan Staff terkait juga mendapatkan keluarannya.
Tingkatan-tingkatan
manajemen, meliputi:
- o Tingkat Perencanaan Strategis – Manager Puncak
- o Bertanggungjawab memberikan keputusan-keputusan yang berguna untuk masa mendatang.
- o Tingkat Pengendalian Manajemen – Manager Menengah
- o Bertanggungjawab mengubah rencana menjadi sebuah tindakan dan memastikan agar tujuan tercapai.
- o Tingkat Pengendalian Operasional – Manager Operasional
Bertanggungjawab terhadap kegiatan
operasional perusahaan.
Fungsi-fungsi
manajemen menurut Henri Fayol sekitar tahun 1914 adalah:
- o Perencanaan (Planning)
- o Pengorganisasian (Organizing)
- o Kepegawaian (Staffing)
- o Pengarahan (Directing)
- o Pengendalian (Controlling)
Peran-peran manajemen
yang digambarkan oleh Henry Mintzberg adalah:
- o Fungsi Keuangan
- o Fungsi Sumber Daya Manusia
- o Fungsi Layanan Informasi
- o Fungsi Manufaktur
- o Fungsi Pemasaran
- hal mendasar yang harus dimiliki oleh para manager adalah komunikasi dan pemecahan masalah. Cara berkomunikas yang baik dengan atasan maupun bawahan sangat dituntut dalam sebuah kerjasama dan Pemecahan masalah dengan melakukan perubahan-perubahan agar tujuan perusahaan dapat segera terlaksana.
- Keahlian Komunikasi
Komunikasi
terbagi atas 2 jenis yaitu komunikasi lisan dan tulisan. Contoh komunikasi
lisan: pada saat rapat, menggunakan telepon atau voice mail. Sedangkan contoh
komunikasi tulisan: laporan, surat, memo, dll.
o
Keahlian
Pemecahan Masalah
Mendefinisikan
masalah menjadi suatu hal yang negatif sebagai suatu kondisi atau kejadian yang
membahayakan atau malah justru keadaan yang menguntungkan. Hasil dari aktivitas
pemecahan masalah adalah solusi. Selama proses pemecahan masalah manager
terlibat dalam pembuatan keputusan yaitu memilih tindakan alternatif.
Ahli
manajemen mengatakan bahwa jika seorang manager memandang organisasinya sebagai
suatu sistem, hal ini menjadikan pemecahan masalah semakin efektif dan efisien
A.
MANAGER DAN SISTEM
Sistem adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
tujuan berdasarkan mekaniseme pengedalian berupa
masukan
trasformasi
pengeluaran
.
Sistem
Lingkaran Terbuka dan Lingkaran Tertutup
Sumber
daya mengalir dari elemen masukan melalui transformasi ke elemen keluaran. Suatu
mekanisme pengendalian memantau proses transformasi untuk meyakinkan bahwa sistem
tersebut memenuhi tujuannya. Mekanisme pengendalian ini dihubungkan pada arus
sumber daya dengan memakai suatu lingkaran umpan balik yang mendapatkan
informasi dari keluaran dan menyediakan informasi bagi mekanisme pengendalian. Mekanisme
pengendalian membandingkan sinyal-sinyal umpan balik dengan tujuan, dan
mengarahkan sinyal pada elemen masukan jika sistem operasi memang perlu diubah.
Berikut beberapa
jenis sistem, diantaranya:
- Sistem Lingkaran Terbuka adalah suatu sistem tanpa elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik, dan tujuan.
- Sistem Lingkaran Tertutup adalah suatu sistem dengan elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik, dan tujuan.
- 2. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
- Sistem Terbuka adalah suatu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sistem Tertutup adalah suatu sistem yang tidak dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya.
Dalam
sistem dikenal pula dengan istilah Subsistem yang memiliki pengertian, sistem
didalam suatu sistem. Misalnya: mobil adalah suatu sistem yang terdiri dari
sistem-sistem bawahan seperti sistem mesin, sistem badan mobil, dan sistem
rangka.
Selain
Subsistem, dikenal pula Supersistem yaitu jika suatu sistem adalah bagian dari
sistem yang lebih besar. Misalnya: pemerintah kota adalah suatu sistem, tetapi
ia juga merupakan bagian dari sistem yang lebih besar – pemerintahan provinsi.
Pemerintah provinsi adalah supersistem dari pemerintah kota dan juga merupakan
subsistem dari pemerintah nasional.
Komputer
adalah suatu sistem fisik. Ia terdiri dari sejumlah sumber daya fisik.
Sedangkan informasi adalah suatu sistem konseptual dan data yang dapat mewakili
suatu sistem fisik. Suatu pandangan sistem melihat operasi bisnis sebagai
sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Ini adalah
suatu cara pandang yang abstrak tetapi bernilai potensial bagi manager.
Pandangan sistem ini:
o Mencegah manager tersesat dalam
kerumitan struktur organisasi dan rincian pekerjaan
o Menyadari perlunya memiliki tujuan-tujuan
yang baik
o Menekankan pentingnya kerja sama semua bagian
dalam organisasi
o Mengakui keterkaitan organisasi dengan
lingkungannya
o Memberikan penilaian yang tinggi pada
informasi umpan balik yang hanya dapat dicapai dengan cara sistem lingkaran
tertutup
E.
DATA VS INFORMASI
Data
terdiri dari fakta-fakta dan angka-angka yang relatif tidak berarti bagi
pemakai. Informasi adalah data yang telah diproses atau data yang memiliki
arti. Perubahan data menjadi informasi dilakukan oleh pengolahan informasi. Pengolah
informasi adalah salah satu elemen kunci dalam sistem konseptual. Pengolah
informasi dapat meliputi: elemen-elemen komputer, elemen-elemen non komputer, atau
kombinasi keduanya.
F.
EVOLUSI SISTEM INFORMASI BERBASIS
KOMPUTER
Usaha
awal untuk menerapkan komputer dalam area bisnis terfokus pada data. Kemudian
muncul penekanan pada informasi dan pendukung keputusan. Sekarang, komunikasi dan
konsultasi mendapat perhatian yang paling besar.
- o Fokus Awal Pada Data
- o Fokus Baru Pada Informasi
- o Fokus Revisi Pada Pendukung Keputusan
- o Fokus Sekarang Pada Komunikasi
- o Fokus Potensial Pada Konsultasi
Komputer
mula-mula digunakan sebagai Sistem Informasi Akuntansi (SIA) tetapi kemudian
disadari memiliki nilai potensial sebagai suatu Sistem Informasi Manajemen
(SIM). Selanjutnya perhatian meluas pada bidang lain seperti Sistem Pendukung
Keputusan (SPK), kantor virtual dan sistem berbasis pengetahuan. Kelima bidang
aplikasi ini membentuk sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Computer Based
Information System.
USER END COMPUTING
Pada
tahun 1970, kecenderungan meningkatnya minat pemakai dalam mengembangkan
aplikasi komputer mereka sendiri dinamakan User End Computing. End User adalah
pengguna produk akhir suatu sistem komputer. Jadi End User Computing adalah pengembangan
seluruh sistem berbasis komputer oleh para pemakai.
4 pengaruh utama
dalam End User Computing, antaralain:
o
Meningkatkan
pengetahuan komputer
o
Antrian
jasa informasi
o
Perangkat
keras yang murah
o
Perangkat
lunak jadi
Computer Based Information System (CBIS)
Siklus hidup
sistem terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Ø Perencanaan
Ø Analisis
Ø Rancangan
Ø Penerapan
Ø Penggunaan
Seiring
berkembanganya CBIS, manager merencanakan siklus hidup dan mengatur para
spesialis informasi yang terlibat. Setelah penerapan, manager mengendalikan
CBIS untuk memastikan bahwa sistem tersebut terus menyediakan dukungan yang
diharapkan.
Saat
manager memilih untuk memanfaatkan dukungan para spesialis, kedua pihak
bekerjasama untuk mengidentifikasi dan mengidentifikasikan
masalah,mengidentifikasi dan mengevaluasi solusi alternatif, memilih solusi
terbaik, merakit perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai, menciptakan
database, dan menjaga kemutakhiran sistem.
Ruli nurvitasari
Rosdiana
Muffaroha
nanda putri p
yenny sahara h