PENYUSUTAN AKTIVA TETEP
TIDAK DAPAT DIPERBARUI PEYAJIAN DAN ANALISIS
A.
Akusiasi
dan penilain aktiva tetep
Biaya
historis dapat digunakan sebagai nilai aktiva tetep terwujud. Biaya historis
biasanya diukur dari kas untuk meperoleh aktiva dan membawanya kelokasi serta
kodisi yang dipelukan.
Alasan
digunakan biaya historis
a. Pada
tanggal akuisisi ,biaya mereflesikan nilai wajar.
b. Biaya
historis melibatkan biaya aktural.
c. Keuntungan
serta kerugisn sebaiknya tidak diantisipasi.
b. perolehan aktiva
tetap
pembelian
tunai adalah pembelian secara langsung. Contohnya adalah ilustri terpisah dan
gabungan.
Ilusi
terpisah
PT.
Gegana membeli aktiva tetap dari sebuah
perusahaan berupa kendaraan harga senilai Rp.500.000.000
jurnal
Kendaraan
|
500.000.000
|
Kas
|
500.000.000
|
Gabungan
PT.Gegana
membeli aktiva teteap dari perusahan berupa tanah,kendaraan,gedung dengan harga
paket seniali Rp.500.000.000 apabila harga pasar diketahui sebagai berikut
Tanah
|
150.000.000
|
Kendaraan
|
75.000.000
|
Gedung
|
225.000.000
|
pertukaran
PT.
JIMBARAN membeli sebuah gedung dengan menerbitkan 1.000 lembar
saham biasa dengan nilai nominal per lembar 50.000 sebgai ganti pembayaran tunai. Pada
saat pertukaran harga saham sebesar Rp. 52.000.000 per lembar.
Jurnal
Tanah
|
52.00.000
|
Saham biasa
|
50.000.000
|
Tambahan modal disetor
|
2.000.000
|
|
|
Apabila
selain dengan menerbitkan saham biasanya Pt jimbaran juga menambah dengan uang
tuanai sebesar 20,000.000 maka jurnalnya
Tanah
|
72.000.000
|
Saham biasa
|
50.000.000
|
Tambahan modal
|
2.000.000
|
Kas
|
20.000.000
|
Ditukar
dengan aktiva tetap lain psaka
menyatakan harga perolehan yang diperoleh dinilai sebesar nilai wajar aktiva
tetap yang dilepas atau diperoleh mana yang lebih andal.
Ditukar
dengan aktiva tetap tidak sejenis
Pa
Nilai
wajar produksi
8.000.000
Uang
tunai yng dibayarkan 17.000.000
Harga
perolehan truk 25.000.000
Nilai
wajar mesin produksi
8.000.000
Harga
perolehan mesin 20.000.000
Akumulasi
depresiasi mesin 15.000.0000
Nilai
residu
5.000.000
Laba
pertukaran
3.000.000
Jurnalnya
Truk
|
25.000.000
|
|
Akumulasi depresiasi
mesin
|
15.000.000
|
|
Kas
|
|
17.000.000
|
Mesin
|
|
20.000.000
|
Laba pertukaran mesin
|
|
3.000.000
|
|
|
|
b.
ditukar dengn aktiva tetep sejenis psak mengatakan laba atau rugi timbul akibat perbedaan nilai wajar yang diperoleh dengan diserahkan tidak boleh
diakui . sehingga selisihnya akan digunakan mengkoreksi nilai wajar aktiva yang
diperoleh
contoh soal
pt
gegana menukarkan truk merek Toyota dengan truk baru merek Suzuki harga perolehan Toyota 100.000.000 dan akumulasi
depresiasi 40.000.000 .harga pasar Suzuki 250.000.000 dalam pertukaran tersebut
pt gegana harus menambah uang sebesar 200.000.000
pehitungan
harga
perolehan truk Toyota 100.000.000
akumulasi
depresiasi truk 40.000.000
nilai
buku truk Toyota
60.000.000
kas
dibayarkan
200.000.000
jurnal
Truk Suzuki
|
260.000.000
|
Akumulasi depresiasi
truk
|
40.000.000
|
Kas
|
200.000.000
|
Truk Toyota
|
100.000.000
|
Pembelian angsuran
Apabiala
ada bungga maka tidak boleh diakui sebagai harga perolehan bunga. Maka contoh
soal
Pt
jimbaran membeli gedung seharga 500.000 .0000 pada tanggal 1 januari 2009.
Pembayaran pertama sebesar 200.000.000 dan sisanya diangsur tanggal 31 desmber
selam tiga tahun bunga 10 % per tahun
1
januari 2009 pembelian gedung
Jurnal
umum
Gedung
Kas
Utang
|
500.000.000
2000.000.000
300.000.000
|
31
desember 2009 dibayar angsuran 1 sebesar 100.000.000 dan bungga 10 % dari
30.000.000
Jurnal
umum
Utang
Beban bungga
Kas
|
100.000.000
30.000.000
130.000.000
|
31
desember 2010 dibayar angsuran 2 bunga
10 % * 200.000.000
Jurnal
umum
Utang
Beban bungga
Kas
|
100.000.000
20.000.000
120.000.000
|
31
desember 2013 dibayar angsuran 3 kali sebesar 100.000.000 bunga 10 % *
100.000.000 juta jurnal umumnya
Utang
Beban bungga
Kas
|
100.000.000
10.000.000
110.000.000
|
D . Hadiah adalah
aktiva tetep yang diterima dan dicatat sebgai harga pasar.
Contoh
soal
Pt
jimbaran menerima hadiah berupa tanah
dan gedung . diketahui harga pasar untuk tanah dan gedung adalah tanah 75.000.000 dan gedung 100.000.000
a. Hak
tanah dan gedung langsung diterima pt jimbaran mengeluarkan biaya untuk
penerimaan hadiah sebesar 1.000.000
b. Hak
atas tanah dan gedung baru akan diselesikan selama 2 tahun. Setelah 2 tahun
dalam pengurus kepemilikan pt jimbaran
mengeluarkan biaya 5.000.000
Jurnalnya
Tanah
Gedung
Modal hadiah
|
75.000.000
100.000.000
175.000.000
|
Apabila menerima
hadiah pt jimbaran mengeluarkan biaya sebesar 1.000.000 maka jurnal untuk
pencatatn hadiah tersebut adalah
Tanah
Gedung
Modal hadiah
Kas
|
75.000.000
100.000.000
174.000.000
1.000.000
|
Biaya biaya
selama penggunaan
a. Reparasi
dan pemilaharan
Menambah
harga perolehan apabila biaya yang dikelurkan naik dan tidak menambah umur.
b. Penggantian
adalah biaya yang dikeluarkan untuk
mengganti aktiva.
Contoh
Mesin
harag perolehan 100.000 juta sesudah
deprsiasi 70 % sebuah suku cadang yang doperkirakan harga perolejan 20 % dan
perolehan mesin diganti baru 30.000.000
Jurnalnya
Akumulasi
deprsiasi mesin 14.000.000
Rugi
pergantian cadang 6.000.000
Mesin
20.000.000
Maka perhitungan
Harga
perolehan suku cadang 20 % * 100.000.000
= 20.000.000
Akumulasi
deprsaisi 70% * 20.000.000 14.000.000\
Rugi
sebesar nilai buku cadangan 6.000.000
Maka
jurnal umumnya
Mesin
Kas
|
3.000.000
3.000.000
|
f.
pemberintian aktiva tetep
akuntansi
untuk perolehan aktiva tetep dicata sebagai harga perolehan . harag perolehan
adalh semua pengeluran yang terjadi dalam rangka meperoleh aktiva tetep. Harga perolehan misalnya harga beli, niaya
broker,biaya pmasangan dll.
Perolehan
aktiva tetep
a. Aktiva
tetep diperoleh pembelian tunai.
b. Aktiva
tetp diperoleh secara penertiban surat berharga
c. Aktiva
tetap diperoleh secara pertukaran.
d. Aktiva
tetep diperoleh secara membangun sendiri
e. Oerjanjian
usaha
Peralatan
dengan pengeluaran sebagi berikut :
harag beli 10.000.000 biay apajak 1.000.000 biaya ngkut 10.000 biaya asuransi
500.000 biaya pemasangan 200,000 biaya
uji coba 200.000 maka aktiva tetep 12.000.000
Jurnalnya
Perlatan
Kas
|
12.000.000
12.000.000
|
Akuntsi
untuk pengguna aktiva tetep tidak lepas dari pengertian peyusutan merupakan
proses alokasi harag perolehan menjadi usia ekonomis aktiva tetep secara
rasional dan sistematis
Factor
factor yang mepengaruhi peyusutan
a. Harga
perolehan
b. Umur
ekonomis
c. Nilai
sisa
Metode
garis lurus
Penyusutan
= harga perolehan – nili sisa / umur ekonomis.
Awal
tahun 2001 diperoleh peralata dengan harga 10.100.000 dan diperkiran digunakan
selam 5 tahu nili sisa 100.000 maka beban penyusutan = 10.100.00 – 100.000 :
5 = 2.000.0000
Akhir tahun
|
Harga perolehan
|
penyusutan
|
penyusutan
|
Nili buku
|
2001
|
10.100.000
|
2.000.000
|
2.000.000
|
8.100.000
|
2002
|
10.100.000
|
2.000.000
|
4.000.000
|
6.100.000
|
2003
|
10.100.000
|
2.000.000
|
6.000.000
|
4.100.000
|
2004
|
10.100.000
|
2.000.000
|
8.000.000
|
2.1000.000
|
2005
|
10.100.000
|
2.000.000
|
10.000.000
|
100.000
|
Metode
saldo menurun menghasilkan bebab
penyusutab semakin menurun setiap tahunya , mislanya awal tahun 2001 diperoleh
perlatan dengan harga 13.000.000 dan estimasi nili sisa 1.000.000 diperkiran
umur ekonomis 5 tahun maka
Biaya
peyusutan = tariff garis lurus * 2 = 100 % / 5 * 2 = 40 %
Akhir tahun
|
Harga perolehan
|
Tariff peyustan
|
Beban penyustan
|
Akumulsi penyustan
|
Nili buku
|
2001
|
13.000.000
|
40 %
|
5.200.000
|
5.200.000
|
7800.000
|
2002
|
13.000.000
|
40 %
|
3.120.000
|
8.320.000
|
4.680.000
|
2003
|
13.000.000
|
40 %
|
1.872.000
|
10.192.000
|
2.808.000
|
2004
|
13.000.000
|
40%
|
1.123.000
|
11.315.000
|
1.685.000
|
2005
|
13.000.000
|
40%
|
685.000
|
12.000.000
|
1.000.000
|
Tariff
penyusain = harga perolehan – nilai sisa : estumasi aktivitas
Mislanya
awal tahun 2001 diperoleh peralatan harga 10.100.000 denagan estimasi 100.000
diperkirakan digunakan selama 100.00 jam. Penggunaan perlatan tersebut adalah
tahun 2001 sebanyak 20.000 jam . s tahun 2002 sebanyak 30.000 jam tahun 2003
sebesar 10.000 jam tahun 2004 sebanyak 40,000 jam
Tarif
= 10.100.000 – 100.000 : 100.000 jam = 100/ jam
Akhir tahun
|
Harga perolehan
|
Tariff jam
|
Jam kerja aktural
|
Penyusutan
|
penyustan
|
Nili buku
|
2001
|
10.100.000
|
100
|
20.000
|
2000.000
|
2000.000
|
8.100.000
|
2002
|
10.100.000
|
100
|
30.000
|
3.000.000
|
5.000.000
|
5.100.000
|
2003
|
10.100.000
|
100
|
10.000
|
1.000.000
|
6.000.000
|
4.100.000
|
2004
|
10.100.000
|
100
|
40.000
|
4.000.000
|
10.000.000
|
100.000
|
Akuntani
untuk pengentian aktiva tetep tertjadi apabila belum habis massa manfatanya
maupun pada saat masa aktiva tetep habis masa manfaatnya. Misalya pada tanggal
10 oktober 2001 perlatan dengan harga perolehan 20.00000 maka
Akum.
Peny ,perlatan 20.000.000
Perlatan 20.000.000